
Kebebasan berekspresi sih boleh-boleh saja. Tapi bila kebablasan malah bisa mencederai demokrasi itu sendiri. Pemerintah pun diharapkan punya aturan jelas untuk mengatasi permasalahan hate-speech ini.



Fenomena Hate-Speech, Sang Penebar Kebencian
Baca Selanjutnya
Net, iNet, Technology, Teknologi
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Fashion & Gadget Jadi Primadona Pesta Belanja OnlineDengan bertebarannya lapak-lapak e-commerce seperti saat ini, hampir semua jenis barang bisa dibeli … Read More...
Penjualan iPhone Diprediksi Melempem, Saham Apple AnjlokHarga saham Apple menurun terkait kecemasan investor kalau kemungkinan, pengapalan iPhone tahun depa… Read More...
ID3 OS, Sistem Operasi Lokal Penantang CyanogenDiam-diam, TSM yang dikenal sebagai manufaktur ponsel tengah menggarap OS buatannya sendiri. Dinamai… Read More...
Tiga Hari Belanja Online, Indonesia Habiskan Rp 2,1 TriliunHari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015 yang digelar dari tanggal 10 hingga 12 Desember kemari… Read More...
Apple Watch Tiba di Indonesia, Paling Mahal Rp 270 JutaApple Watch akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia. Melalui mitra distributor lokal, Erajaya, jam ta… Read More...
0 Response to "Fenomena Hate-Speech, Sang Penebar Kebencian"
Post a Comment