Menurut cagub nomor urut 1 itu, saat ini banyak kekerasan yang terjadi pada perempuan. Padahal, lewat kaum perempuan banyak tercetus pembangunan-pembangunan untuk memajukan DKI sehingga seharusnya perempuan perlu dilindungi.
"Saya masih ingat salah seorang bertanya soal kekerasan dalam rumah tangga, dan pelecehan seksual di tempat umum. Hal-hal ini menghalangi perempuan untuk berkontribusi maksimal bagi masyarakat. Padahal potensi perempuan Jakarta, besar," jelas Agus di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (27/11/2016).
Sebab itu, Agus mengungkapkan ia bertemu dengan kaum ibu muda di kelas menengah atas yang memiliki usaha untuk membuat program Jakarta Ramah Perempuan.
"Saya ingin menceritakan kembali pertemuan saya dengan lebih kurang 100 ibu-ibu muda, termasuk istri saya tentunya yang mewakili wajah kelas menengah Jakarta. Banyak di antara mereka yang memiliki usaha sendiri, membuka lapangan kerja bagi orang lain maupun terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi banyak warga Jakarta," kata cagub nomor urut 1 itu.
"Mereka ingin ketemu saya, untuk mendengar bagaimana kelak saya dan mpok Sylvi membuat Jakarta Ramah Perempuan," sambungnya.
Menurut putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu, situasi keamanan dan kenyamanan, khususnya bagi perempuan perlu diciptakan agar pembangunan di Jakarta berjalan selaras.
"Bagi saya dan Mpok Sylvi, membangun Jakarta bukan sekadar dicerminkan oleh angka-angka statistik. Membangun Jakarta haruslah terefleksi dalam kebahagiaan, rasa nyaman, dan rasa aman warga Jakarta. Termasuk perempuan dan anak-anak," tandasnya.
(nkn/erd)
Agus Yudhoyono Ingin Jadikan Jakarta Kota Ramah Bagi Perempuan
http://ift.tt/2gLY6Un
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Agus Yudhoyono Ingin Jadikan Jakarta Kota Ramah Bagi Perempuan"
Post a Comment