Gubernur DKI nonaktif Basuki T Purnama (Ahok) menyebut apa yang dilakukan oleh Sumarsono sudah sejalan dengan apa yang dirinya mau. Penghematan menjadi alasan perampingan SKPD di lingkungan Pemprov DKI.
"Kalau untuk meleburkan (SKPD) itu sejalan. Itu yang kita lakukan," kata Ahok di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
"Ya memang kami sudah membuat penggabungan supaya hemat. Jadi saya sudah mengerjakan semua itu sejak zaman saya," lanjutnya.
Namun, kata Ahok, saat dirinya akan merampingkan jumlah SKPD terbentur oleh Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang sudah selesai. Sehingga harus menunggu Perda tahun depan untuk melakukan perampingan. Sementara, Ahok menilai apa yang dilakukan oleh Sumarsono terkesan terburu-buru.
"Waktu itu karena KUA-PPAS sudah jadi, kita mesti tunggu Perda. Untuk mengubah organisasi kan kita mesti tunggu Perda. Kita lebih utamakan pakai yang lama, nanti APBD mau dipakai di 2018," ucap Ahok. "Jadi kelihatan kalau Plt (Sumarsono) maunya langsung. Dia bongkar itu KUA-PPAS," pungkas Ahok.
(bis/bag)
Ahok Sebut Langkah Plt Gubernur DKI Rampingkan SKPD Sejalan Dengannya
http://ift.tt/2gyaPJQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ahok Sebut Langkah Plt Gubernur DKI Rampingkan SKPD Sejalan Dengannya"
Post a Comment