"Kita akan buat gerakan mengaji di surau dan jam belajar mulai 19.00-21.00 WIB. Tapi itu tidak akan jalan kalau tidak ada pembimbingnya. Kita akan menggandeng ribuan mahasiswa dan juga para profesional muda. Akan dibagi di 267 kelurahan dan saya yakin mereka mau," ujar Anies Baswedan di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Minggu (27/11/2016).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan bahwa dirinya pernah mengelola gerakan seperti itu. Pelibatan mahasiswa juga akan dikerjakan tanpa memberikan upah bagi mereka.
"Kami pernah mengelola ini, namanya kelas inspirasi. Saya tidak minta mereka menyumbang tapi bayar balik. Karena mereka bisa jadi mahasiswa juga karena negara. Bila di Jakarta berhasil maka pendidikan akan berubah," jelasnya.
Program ini akan digalakkan bersamaan dengan pelaksanaan KJP Plus di Jakarta. Nantinya KJP Plus tidak hanya menyasar siswa yang bersekolah tapi juga anak-anak yang mengalami putus sekolah.
"Salah satu program unggulan adalah ada Kota cerdas. Tapi 35 % anak kita tidak menyelesaikan SMA. Tidak bisa diterima. Ini pembiaran selama bertahun-tahun. Kita akan berikan kartu KJP Plus. Agar mereka yang putus sekolah dapat melanjutkan kembali," ucapnya.
(fdu/erd)
Anies Akan Canangkan Gerakan Wajib Belajar Malam Hari
http://ift.tt/2gj5W4o
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Akan Canangkan Gerakan Wajib Belajar Malam Hari"
Post a Comment