Bila Ada Demo Tak Berizin Hari Ini, Polisi: Pengamanan Tetap Persuasif

Jakarta - Isu demo tanggal 25 November hari ini masih seperti kabar burung. Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya belum mendapat pemberitahuan atau permintaan izin secara resmi soal rencana aksi itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, saat dikonfirmasi mengatakan polisi selalu siap untuk mengawal aksi yang rencananya digelar di DPR itu. Kali ini, pengamanan yang bersifat persuasif akan lebih dikedepankan.

"Belum. Belum ada surat soal aksi besok dan pemberitahuannya juga belum ada," ucap Awi, Kamis (24/11/2016) malam.

Selain pendekatan persuasif dalam pengamanan, sejumlah personel aparat kepolisian pun akan disebar di beberapa titik. Sebagai langkah keamanan, polisi belum bisa menginformasikan titik mana saja personel berjaga.

Isu yang begitu santer mengenai aksi terlarang saat demo, ditanggapi serius oleh kepolisian. Tak tanggung-tanggung, hampir 30 ribu personel telah siaga di Jakarta untuk mengawal demo yang isunya terjadi hari ini dan tanggal 2 Desember mendatang.

"Untuk antisipasi, plotting keamanan kami rahasiakan. Kami sudah siagakan sebanyak 27.000 ribu personel. Nanti kita pecah untuk pengamanan dan ada pula yang menjadi cadangan," jelas Awi.

Pihak kepolisian bertekad tidak akan membubarkan massa jika memang terjadi aksi demo hari ini. Mewakili Polda Metro, Awi berharap jalannya aksi akan berjalan dengan damai dan membubarkan diri pada waktu yang ditentukan.

"Kalau ada aksi dan tidak ada pemberitahuan apakah akan dibubarkan? Enggak, tetap kita amankan secara persuasif. kita lihat situasi yang ada dan kita harapkan berjalan damai," tegas Awi.
(msl/dnu)