Jokowi soal Rencana Penghapusan UN: Pekan Ini Akan Diputuskan

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berencana menghapus Ujian Nasional (UN). Nantinya UN akan diganti dengan ujian akhir yang diserahkan pada tiap provinsi, dengan arti lain dilakukan desentralisasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menanggapi rencana tersebut. Presiden berencana menggelar rapat terbatas dalam waktu dekat. Hingga kemudian memberikan keputusan atas rencana tersebut

"Di tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memang sudah diputuskan agar UN itu didesentralisasi. Nanti akan kita rapatkan di minggu ini. Di rapat terbatas. Kemudian akan diputuskan," kata Jokowi usai acara peringatan Hari Guru Nasional di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Minggu (27/11/2016).

Sebelumnya, Muhadjir mengatakan keputusan menghapus UN tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres). Ujian akhir bagi siswa sekolah di-desentralisasi. Pelaksanaan ujian akhir bagi siswa SMA-SMK dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah provinsi. Untuk level SMP, SD dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota.

"Pelaksanaannya tetap standard nasional. Badan Standarisasi Nasional akan mengawal, mengontrol, mengendalikan prosesnya. Jadi tidak ada lagi itu supply-supply soal ke daerah dikawal polisi," ujar Muhadjir, Jumat (25/11).
(jbr/erd)