Sandiaga menyapa warga di lokasi kampanyenya di Rusun Klender Malaka Sari, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016). Rusun Klender telah berdiri sejak tahun 1984 dan berumur 30 tahun.
 Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom |
Kondisi Rusun yang telah berusia lama membuat banyak infrastruktur rusun yang rusak. Kepada Sandiaga, warga berharap dilakukan revitalisasi terhadap rusun tersebut jika dirinya terpilih.
"Pak ini pipanya rusak, biasanya air lari ke luar ke sini menyebabkan becek," kata seorang warga ke Sandiaga.
Cawagub nomor urut 3 itu kemudian berkeliling mengecek lokasi Rusun. Menurutnya, lokasi Rusun perlu dilakukan revitalisasi.
"Ini merupakan sejarah rumah susun di Republik Indonesia, ini adalah rumah susun menurut warga di sini, ini adalah yang pertama yang ada di Republik Indonesia dan di Jakarta," katanya kepada wartawan.
"Jadi mereka sudah menempati rumah susun ini lebih dari 30 tahun. Dan mereka ada yang sebagian, yang sudah kondisinya tidak layak, harus direvitalisasi seperti pipa-pipa air," katanya lagi.
Meski telah berumur lama, kondisi Rusun dilihat Sandiaga masih sangat layak untuk dihuni warga. Dirinya juga berjanji akan meringankan ongkos bagi warga yang tinggal di Rusun.
"Tapi rata-rata rumahnya masih terjaga dan warganya sangat rukun, sangat kompak, sangat guyub. Dan kehadiran di sini ni, banyak tampungan warga yang ingin agar ongkos perumahannya ke depan, dan rumah yang layak itu bisa dihadirkan oleh pemerintah ke depan," pungkasnya.
(erd/erd)
Ketika Sandiaga Menyapa Warga di Rusun Tertua Indonesia
http://ift.tt/2gnG3mu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketika Sandiaga Menyapa Warga di Rusun Tertua Indonesia"
Post a Comment