Search

PBNU Minta Santri dan Kiai se-Banten Tak Ikut Demo 2 Desember

Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan fatwa bahwa salat Jumat di jalan tidak sah. Fatwa ini dikeluarkan setelah PBNU melakukan pembahasan dalam Lajnah Bahtsul Masail bersama beberapa ulama dari NU.

Menurut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, keluarnya fatwa dari NU bahwa salat Jumat di jalan tidak sah merupakan hasil pembahasan yang bukan asal-asalan. Ada dalil dan alasan kenapa hal tersebut menjadi tidak sah menurut syariat Islam.

"Salat Jumat di jalan menurut Madzhab Syafi'i dan Maliki tidak sah. Cara ibadah kita pakai Syafi'i," kata Said Aqil Siradj kepada wartawan usai menghadiri istigasah bersama ribuan santri dan kiai se-Banten, di Masjid Albantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Jumat (25/11/2016).

Said Aqil juga mengimbau kepada masyarakat khususnya santri-santri dan kiai Banten agar tidak ikut dalam aksi demonstrasi 2 Desember akan datang. Menurutnya, demonstrasi menguras tenaga, pikiran dan waktu.

Dia juga mengatakan tuntutan agar Basuki Tjahaja Purnama diadili sudah dijalankan oleh penegak hukum. Masyarakat tinggal menunggu proses hukum yang saat ini dilakukan oleh penegak hukum.

"Penegak hukum milik kita, undang-undang milik kita, hukum milik kita, kalau enggak percaya sama penegak hukum, mau sama siapa? Mau sama asing?" ujar Said Aqil.

Said juga mengatakan jika pun ada warga NU yang terpaksa ikut demonstrasi, ia harus berperilaku santun dan damai. Menurutnya, tidak ada kebaikan yang bisa dijalankan dengan cara kasar apalagi merusak.

"Barangsiapa mengajak kebaikan harus dengan cara yang baik. Enggak bisa mengajak kebaikan dengan cara yang kasar," ujar Said menegaskan.
(bri/dhn)


PBNU Minta Santri dan Kiai se-Banten Tak Ikut Demo 2 Desember
http://ift.tt/2fxCZUe

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "PBNU Minta Santri dan Kiai se-Banten Tak Ikut Demo 2 Desember"

Post a Comment

Powered by Blogger.