"Saya mohon doa restu dari Ibu-ibu sekalian. Saya titip pesan, tidak boleh kita menjelekkan orang lain. Tidak boleh kita menjelekkan calon lain. Tidak boleh dihadang, semuanya harus diterima," ujar Djarot di Posko Pemenangan wilayah Kebon Bawang, Jakarta Utara, Sabtu (26/11/2016).
Kebon Bawang merupakan salah satu basis terkuat massa PDIP. Namun Djarot berpesan agar warga harus menerima pasangan calon lainnya.
"Kita tahu ini (Kebon Bawang) adalah kandang 'Banteng', namun Bapak Ibu tetap harus menerima calon lain. Jangan terprovokasi, kita adalah masyarakat yang berani. Selama kita ada di jalan yang benar," ucapnya.
|
Djarot bercerita, posko di Kebon Bawang merupakan posko pemenangan Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 lalu. "Ini suara dari rakyat. Dulu di sini juga posko pemenangan Jokowi ahok," ungkap Djarot di depan pendukungnya.
Di posko tersebut, Djarot menerima pesan dari warga bahwa banjir di daerah tersebut sudah mulai surut. Selain banjir banyak juga perubahan di Jakarta.
"Jakarta yang baru itu bersih, banjir berkurang, makmur, anak-anaknya lebih pintar, yang tinggal di bantaran kali diberikan tempat yang lebih layak," ucap Djarot disambut tepuk tangan dan teriakan dukungan dari warga setempat.
(nwy/fdn)
Pernah Dihadang Massa Saat Kampanye, Ini Pesan Djarot di 'Kandang Banteng'
http://ift.tt/2gJCxE0
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pernah Dihadang Massa Saat Kampanye, Ini Pesan Djarot di 'Kandang Banteng'"
Post a Comment