Menurut Djarot, Jakarta adalah kota yang memiliki keberagaman suku, agama dan ras sehingga antar satu sama lain perlu menjaga toleransi dan kebhinekaan tersebut.
"Indonesia berbhinneka tunggal ika, Indonesia betul-betul negara Pancasila. Semua suku ada, semua agama ada, golongan ada di sini. Kita harap betul melalui Jakarta ini, masyarakat, tolong ciptakan kesejukan, kedamaian antara kita semua," kata Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).
Cawagub nomor urut 2 itu menyebut ada sisi positif yang bisa dipetik dari aksi yang populer dengan sebutan 'Aksi 212' itu yakni masyarakat bisa berjualan di sehingga dapat menggerakkan ekonomi di Jakarta.
"Saya turun ke bawah (blusukan), mereka damai. Saya ke pasar mereka juga bagus. 212 tidak apa-apa, kan niatnya bagus. Doa dan berzikir untuk kedamaian Indonesia. Kita itu banyak tamu dan bagus juga bantu masyarakat Jakarta," ujar Djarot.
"Bisa gerakkan ekonomi kerakyatan. orang jualan jadi laku. Jualan Aqua apapun bisa laku. Cuma mari kita jaga persatuan dan kebersihan. Jakarta milik kita semua, bukan hanya warga Jakarta, tapi milik seluruh orang yang datang ke Jakarta.Indonesia damai, milikku, milikmu, milik kita bersama," tandasnya.
(nkn/imk)
Pesan Djarot untuk Aksi 212: Indonesia Damai Milikku, Milikmu, Milik Bersama
http://ift.tt/2gNLW9I
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesan Djarot untuk Aksi 212: Indonesia Damai Milikku, Milikmu, Milik Bersama"
Post a Comment