Parlemen Portugal saat ini tengah dalam pembahasan rancangan APBN 2017. Debat sengit terjadi terkait pembahasan anggaran negara itu.
"Saat ini kami sedang dalam proses diskusi dan persetujuan APBN kami. Oleh karena itu tidak semua anggota kami bisa bertemu karena sedang ada sidang umum dan sidang komisi. Mereka sedang sibuk ke sana ke mari," ungkap Wakil Presiden Parlemen Portugal Hon. Dr. Jorge Lacao saat menerima rombongan delegasi DPR di Gedung Parlemen Portugal atau Assembleia da Republica (AR), Lisbon, Portugal, Kamis (24/11/2016) lalu.
Pada pertemuan tersebut sempat dibahas sejumlah hal antara Delegasi DPR dan perwakilan parlemen Portugal. Termasuk soal hubungan bilateral hingga berbagai potensi kerja sama.
|
Usai pertemuan formal, Taufik Kurniawan bersama rombongan diajak masuk ke sidang paripurna parlemen Portugal. Saat itu, anggota dewan Portugal memang tengah membahas RAPBN dengan berbagai perdebatan.
Delegasi DPR pun sempat diperkenalkan dengan para anggota parlemen Portugal. Hal ini cukup mengesankan mengingat untuk masuk ke parlemen Portugal tidak bisa sembarangan.
Peraturan di Gedung AR Portugal memang cukup ketat. Berbeda dengan Gedung DPR RI yang terbilang cukup bebas, Gedung AR Portugal memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Untuk mengambil gambar saja, perlu ada izin khusus dari pihak berwenang Parlemen Portugal. Gedung AR juga memiliki polisi khusus parlemen yang di berbagai sudutnya, baik di luar maupun di dalam. Polisi khusus ini berjaga ketat dan terus menerus membawa senjata laras panjang. Tak sembarang orang bisa masuk ke gedung bekas gereja tersebut.
Meski begitu, sambutan dari parlemen Portugal untuk Delegasi DPR RI cukup hangat. Bahkan Taufik dan rombongan sempat dijamu makan malam santai dan diajak berkeliling ke berbagai ruangan Gedung AR.
"Kunjungan kita ke Portugal, kita ingin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Portugal. Kedua kita ingin menjaga aspek resiprositas (timbal balik atau pertukaran), hubungan timbal balik saling mengunjungi antar kedua negara," ungkap Taufik usai berkunjung ke Gedung AR.
Menurut Taufik, Delegasi DPR RI memanfaatkan kunjungan muhibah itu untuk melakukan diplomasi bilateral pada tingkat parlemen. DPR juga mengundang Kepala Negara dan Parlemen Portugal untuk kembali berkunjung ke Indonesia.
|
"Banyak pertalian atau ikatan darah Indonesia, terutama Indonesia Timur yang memiliki aspek-aspek hubungan sosial, kekerabatan, juga termasuk barangkali hubungan ekonomi antara Indonesia dan Portugal," ucap Taufik.
"Ini kita harapkan bisa lebih mempererat lagi antara Indonesia dan Portugal dan kita ingin ke depan hubungan itu bisa ditingkatkan dari berbagai aspek. Tidak hanya di aspek politik, tapi juga ekonomi, sosial budaya dan yang lainnya," imbuh Politisi PAN itu.
Taufik dan Delegasi DPR RI datang ke Parlemen Portugal dengan didampingi oleh Dubes Besar RI di Lisbon, Mulya Wirana. Sementara itu anggota dewan yang ikut dalam pertemuan ini adalah anggota Banggar Amran, lalu perwakilan dari Komisi I DPR Arwani Thomafi, perwakilan Komisi VIII Desy Ratnasari dan anggota Komisi X Laila Istiana.
(elz/dhn)
Saat Delegasi DPR Diperkenalkan di Sidang Paripurna Portugal
http://ift.tt/2gyYKBJ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saat Delegasi DPR Diperkenalkan di Sidang Paripurna Portugal"
Post a Comment