Putri Presiden Soekarno ini angkat bicara mulai dari rangkaian pertemuannya dengan sejumlah tokoh, termasuk pertemuannya dengan Ketua Umum FPI Habib Rizieq dan tersangka kasus dugaan makar Sri Bintang Pamungkas.
Rachmawati mengatakan aksi yang akan digelar pada 2 Desember 2016 merupakan rangkaian usaha yang sudah dilakukan sejak satu tahun yang lalu. Rachmawati mengaku sudah memulai aksinya pada bulan Desember tahun 2015.
Pada 30 November 2016, menurut Rachmawati, Sri Bintang Pamungkas mengatakan sudah membentuk front people power Indonesia dengan tiga tuntutan. "Satu kembali ke UUD 1945, dua lengserkan Jokowi-JK, tiga bentuk pemerintahan transisi. Saya tidak setuju dengan poin dua dan tiga. Dan menegaskan akan menggunakan soft landing. Aksi akan berhenti di depan gedung dan meminta pimpinan ke luar. Untuk menerima aspirasi dan petisi soal UUD," ungkap Rachmawati.
Menurut Rachmawati, dirinya justru kerap melakukan sejumlah upaya untuk dapat mengembalikan UUD 1945 ke bentuk asli.
Berikut penjelasan lengkap Rachmawati:
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Penangkapan dan Pertemuan Diduga Makar
1 / 4
Kronologi Rangkaian Pertemuan
Aksi Rachmawati Soekarnoputri Menjawab Sangkaan Makar
http://ift.tt/2gmmyu9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aksi Rachmawati Soekarnoputri Menjawab Sangkaan Makar"
Post a Comment