"Informasinya tidak benar, karena dari data trend yang kami amati menunjukkan tidak ada gempa bumi yang lebih besar dari gempa utama. Jadi informasi akan ada gempa susulan 7,9 SR itu tidak benar dan dipastikan bohong," ujar Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono saat dihubungi detikcom, Kamis (8/12/2016).
Daryono mengatakan hingga pukul 16.30 WIB, gempa susulan memang masih terjadi sejak gempa utama 6,4 SR pada Rabu (7/12) kemarin, Namun secara umum skala fluktuatifnya masih di bawah 5 skala richter (SR).
"Data terakhir sore tadi sudah terjadi 63 gempa susulan. Tapi skala fluktuatifnya di bawah 5 SR, karena secara umum kekuatan gempa sudah menurun sejak gempa utama. Jadi kalau ada yang bilang akan terjadi gempa susulan 7,9 SR itu bisa dipastikan hoax," jelas Daryono.
Daryono menambahkan, hasil analisis BMKG hingga 3 hari kedepan gempa susulan mungkin akan terjadi. Hal itu dikarenakan proses stabilisasi lempengan bebatuan tektonik.
"Ya hingga tiga hari kedepan mungkin masih ada gempa susulan. Jadi kalau nanti dirasa ada gempa susulan, masyarakat diimbau tidak usah khawatir, karena memang masih proses stabilisasi lempengan batuan tektonik," sambungnya.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk mempercayakan informasi hanya dari lembaga dan kementerian terkait dan tidak mudah percaya informasi yang tidak benar.
"Percayakan informasi dari lembaga dan kementerian yang terkait, seperti BMKG atau BPBA," tambahnya.
(adf/dnu)
Beredar Info Gempa Susulan 7,9 SR di Pidie Aceh, BMKG: Itu Hoax
http://ift.tt/2h01jiq
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beredar Info Gempa Susulan 7,9 SR di Pidie Aceh, BMKG: Itu Hoax"
Post a Comment