Peristiwa tragis itu diketahui oleh Sheila, teman dari Diona Arika Andra Putri (16), yang juga merupakan salah satu korban tewas. Kejadian itu diketahui pada Selasa (27/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Sheila yang masuk ke dalam rumah korban menemukan kejanggalan. Pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci. Ia kemudian mencari penghuni rumah di setiap pojok ruangan.
Hingga akhirnya, ia menuju ke toilet di dekat ruang dapur dan mendengar suara rintihan dari balik toilet itu.
"Saksi mendengar suara rintihan dari dalam kamar mandi, karena kamar mandi terkunci, kemudian dia berlari ke luar rumah dan menuju ke Pospol," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana menjelaskan, para korban dibebaskan dari kurungan itu setelah polisi bersama pihak RW mendatangi rumah Dodi.
"Saksi kemudian mencoba membuka pintu kamar mandi, namun dalam keadaan terkunci," ujar Sapta.
Para saksi kemudian mencoba membongkar kamar mandi dengan mendobrak menggunakan kaki. Namun tidak berhasil.
"Kemudian dibongkar pakai linggis. Itu ngebongkarnya sekitar setengah jam," lanjutnya.
Setelah pintu terbuka, didapati 11 orang tergelepar di dalam toilet dengan posisi bertumpuk. Enam orang, termasuk Dodi, tewas, sedangkan 5 lainnya selamat dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Saksikan video menarik dari 20detik lainnya di sini:
(mei/rna)
Butuh Waktu 1/2 Jam untuk Bebaskan 11 Korban Penyekapan di Pulomas
http://ift.tt/2i5O2We
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Butuh Waktu 1/2 Jam untuk Bebaskan 11 Korban Penyekapan di Pulomas"
Post a Comment