Gani bercerita, dia tiba di rumah Jalan Pulomas Utara No 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, milik Dodi Triono pada Selasa (26/12) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
"Saya setengah 10 pagi ini baru ketahuan. Kejadian antara jam 3 pagi. Air keran dibuka.
Dia tutup bekas pintu dia potong engselnya. Air banjir semua," kata Gani ditemui di lokasi, Selasa (27/12/2016).
Gani mengatakan Dodi adalah Ketua RT di RT 12. Saat ditemukan, Dodi tampak memakai celana pendek dan kaos.
"Saya lihat anaknya perempuan, Viona, ada darah semua, ditelanjangin, darah semua," ujar Gani.
Menurut Gani, dia kesulitan saat harus mendobrak kamar mandi tersebut.
"(Seluruh korban) ditumpuk di kamar mandi, airnya dihidupkan, dibongkar, pintu itu dikunci. Saya (buka) pake linggis nggak bisa pintunya tebel sekali, saya pake godam. Engsel diputusin," tutur Gani.
Berikut adalah identitas korban tewas dan luka yang didapat dari Polda Metro Jaya:
6 korban tewas terdiri dari
1. Dodi Triono (59)
2. Diona Arika Andra Putri (16)
3. Dianita Gemma Dzalfayla (9)
4. Amel (teman anak korban)
5. Yanto (sopir)
6. Tasrok (40) (sopir)
5 korban luka terdiri dari
1. Emi (41)
2. Zanette Kalila Azaria (13)
3. Santi (22) alamat Lengkong, Sukabumi (pembantu)
4. Fitriani (23) alamat Kebumen
5. Windy (23) alamat Banjarnegara
(rna/tor)
Cerita Ketua RW Saat Dobrak Kamar Mandi TKP Pembunuhan Sadis di Pulomas
http://ift.tt/2iyAkfs
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Ketua RW Saat Dobrak Kamar Mandi TKP Pembunuhan Sadis di Pulomas"
Post a Comment