Search

Cerita Tukang Bubur Kembangan Saat Berhadapan dengan Djarot di Kampanye

Jakarta - Saat sidang, Jaksa Penuntut Umum memutar kembali video kampanye cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ketika dihadang di Kembangan Utara. Terdakwa Naman Sanip menyebut awalnya dia tidak ada di kerumunan namun kemudian Djarot menemuinya.

Awalnya, majelis hakim menanyakan kepada terdakwa mengenai keabsahan keterangan Djarot soal kronologi penghadangan kampanye. Naman mengatakan ada salah satu kesalahan. Yakni, saat Djarot di dalam kerumunan dan memanggil-manggil siapa komandan pendemonya, ia tidak berada di dalam kerumunan.

"Benar atau salah keterangan saksi?" tanya Hakim Masrizal di PN Jakarta Barat, Jl S Parman, Jumat (16/12/2016).

"Ada, yang salah di posisi saya. Waktu saksi di pendemo saya belum ada di kerumunan situ. Saksi mengundang, lalu dia menemui saya," tegas Naman.

Baca Juga: Bersaksi di Persidangan, Djarot Paparkan Kronologi Kasus Penghadangan

Setelahnya, ketua hakim menanyakan hal tersebut kepada Djarot. Namun, Djarot menegaskan bahwa yang keterangannya masih sama.

"Saat itu, saya menembus ke kerumunan pendemo. Dia maju saya maju," kata Djarot.

Saat pemutaran video, terlihat sekelompok orang mendemo kedatangan Djarot. Kemudian, Djarot mendatanginya dan terlihat berteriak siapa komandannya. Tak selang lama, ia bertemu Naman dan berdialog berdua. Namun di video itu tak terlalu jelas apa yang sedang dibicarakan.

Selanjutnya, Djarot menyebut warga sekitar tidak menolak kedatangannya. Warga kata dia malah menyambut baik kedatangannya.

"Penolakan kalau warga tapi ini tidak ada. Ini penghadangan sekelompok orang. Warga senang sekali kok," ungkap Djarot.

(msl/imk)


Cerita Tukang Bubur Kembangan Saat Berhadapan dengan Djarot di Kampanye
http://ift.tt/2hqLeCX

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Cerita Tukang Bubur Kembangan Saat Berhadapan dengan Djarot di Kampanye"

Post a Comment

Powered by Blogger.