Curhatan itu disampaikan Marion lewat akun Facebook-nya seperti dilihat detikcom, Kamis (15/12/2016). Dia mengaku sangat marah dan berharap pelakunya ditangkap.
"Orang ini menyerang saya secara seksual! Bagikan postingan ini, temukan dia," tulis Marion. "Ibu dan neneknya, juga saudara perempuannya akan malu dengan kelakuannya. Jangan biarkan dia lolos," sambungnya.
Dijelaskan Marion, dirinya mendapatkan pelecehan seksual tersebut saat dirinya berjalan di Solo, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi, dekat Stadion Sriwedari.
"Orang ini meremas payudara saya," sebutnya. Menurut Marion, ada orang-orang yang melihat pelecehan seksual terhadap dirinya, namun pelaku keburu pergi dengan sepeda motornya.
Di postingannya, Marion mengunggah foto orang yang disebutnya sebagai pelaku pelecehan itu. Pria itu mengendarai sepeda motor bebek bernomor polisi AD 2xxx QF mengenakan kaos warna putih dan helm berwarna senada. Pria ini juga menggunakan tas selempang warna hitam.
|
Penulis novel 'Moemie, Gadis Berusia Seratus Tahun' ini tidak melaporkan kasus ini ke polisi, namun dia berharap ada yang melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
"Saya belum melapor ke polisi. Saya harap membagikan masalah ini lewat Facebook bisa menemukan pelakunya dan membuat dirinya malu dan menyesal akan perbuatannya," ujar Marion.
Meski mendapatkan pelecehan seksual, Marion mengaku tetap cinta kota Solo. Kasus tersebut tidak akan mengubah pandangan positifnya tentang Solo dan penduduknya.
(hri/hri)
Curhat di FB, WN Belanda Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di Solo
http://ift.tt/2hQpXPM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Curhat di FB, WN Belanda Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di Solo"
Post a Comment