Saat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan rombongan tiba di lokasi, sejumlah pekerja berada di bawah jembatan hari ini, Sabtu (24/12/2016). Ada juga yang naik kerangka atau tangga besi untuk menjangkau tiang jembatan. Di sisi lain, pengguna jalan melintas lalu lalang.
 Foto: Avitia Nurmatari/detikcom |
Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, yang menemui Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, mengatakan pergeseran Jembatan Cisomang sudah terjadi cukup lama. Tahun 2012 lalu adalah awal mula terjadi pergeseran.
"Ketahuan agak ekstrem beberapa bulan ini. Tapi kalau kita telusuri tahun 2012 sudah ada, sekitar 25 sentimeter. Hanya saja ini masalah tidak sampai ke mana-mana," ujar Hedy.
Rencananya dalam kurun waktu tiga bulan, lanjut Hedy, pihaknya akan mengatasi pergeseran dan memperkokoh pilar-pilar jembatan.
"Ini pilar dilapis fiber serat karbon yang kuat. Selama tiga bulan akan kita review," ujar Hedy.
 Foto: Avitia Nurmatari/detikcom |
Saat ini Kementerian PUPR fokus untuk menambah kekuatan dan mengurangi beban jembatan. Bagian bawah pilar akan dipasang untuk membantu mengurangi pergeseran pilar.
Jembatan yang berada di antara perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu hingga kini masih aman untuk dilalui kendaraan golongan satu seperti mobil pribadi, bus kecil dan truk kecil. Sementara untuk kendaraan golongan dua atau lebih besar, dialihkan. Dari arah Jakarta akan ke luar di GT Sadang atau GT Jatiluhur dan masuk kembali di GT Padalarang. Dari arah Bandung akan di arahkan ke luar GT Padalarang atau GT Cikamuning, selanjutnya kembali masuk di GT Jatiluhur atau GT Sadang.
 Foto: Avitia Nurmatari/detikcom |
(try/try)
Ditarget Selesai 3 Bulan, Begini Penampakan Penanganan Jembatan Cisomang
http://ift.tt/2hB73Ne
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ditarget Selesai 3 Bulan, Begini Penampakan Penanganan Jembatan Cisomang"
Post a Comment