Fadli Zon: Hasil Investigasi Hercules yang Jatuh di Wamena Jangan Ditutupi

Jakarta - Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon, meminta hasil investigasi pesawat Hercules yang jatuh di Gunung Tugima, Wamena, Papua dibuka kepada publik. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan serupa terus terjadi.

"Hasil investigasi kan belum selesai, investigasi harus dilakukan jangan ditutupi harus transparan, apa yang sebenarnya terjadi. Kalau ditutupi akan berulang," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).

Investigasi terkait Hercules yang jatuh pada Minggu (18/12) pagi itu saat ini memang tengah berlangsung. Fadli mengimbau agar investigasi dilakukan secara detail dan mendalam.

"Kan ada yang bilang faktor cuaca, ada bilang faktor muatan. Ini benar-benar harus dilakukan, jangan ditutup-tutupi. Karena kalau investigasi ini ditutup-tutupi atau menutup kesalahan pihak-pihak yang ada ini nanti akan berulang kejadian seperti ini," ungkap Fadli.

Lanjut Fadli, evaluasi terkait pengadaan alutsista ke depannya harus dilakukan. Pengadaan alutsista, kata Fadli, harus memperhatikan dan memenuhi sejumlah aspek.

"Saya pikir perlu untuk melakukan evaluasi terhadap perangkat alat yang ada sekarang termasuk Hercules karena usianya sudah sangat tua. Meski di masa lalu berjaya, tapi kita tahu setiap alat ada expired datenya," urai Fadli.

"Waktu Australia menghibahkan itu juga dalam rangka modernisasi alutsista mereka. Jangan sampai mereka modernisasi, bekasnya dikasihkan ke kita. Saya kira ini juga tidak pantas lah," sambungnya.

(kst/erd)