Djarot tiba di PN Jakarta Barat, Jl Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/12/2016) pukul 10.05 WIB. Mengenakan kemeja batik dengan warna dominan merah, Djarot langsung masuk ke ruangan sidang.
|
Di ruang sidang, Naman selaku terdakwa masih duduk di bangku pengunjung sidang. Djarot lalu menghampiri Naman yang mengenakan sweater dan peci hitam ini.
Djarot duduk di sebelah kiri Naman dan berbincang sekitar 2-3 menit. Keduanya tampak mengobrol dengan santai hingga sidang dimulai.
Empat baris bangku di ruang sidang dipenuhi oleh pengunjung, beberapa di antaranya mengenakan kemeja kotak-kotak. Djarot sendiri duduk di baris kedua pengunjung sidang.
Naman didakwa atas Pasal 187 ayat (4) Undang-Undang RI No 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, karena menghadang Djarot saat melakukan kampanye di Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, beberapa pekan lalu.
Sebelumnya, Djarot mengaku sudah memaafkan tindakan Naman yang menghadang kampanyenya. Namun, proses hukum harus terus berjalan.
"Saya pribadi memaafkan pada siapapun yang melakukan penghadangan," ujar Djarot seusai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Talang 3, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2016).
"Sekaligus memberikan pembelajaran dan pendewasaan demokrasi," lanjutnya.
(imk/fjp)
Hadir di PN Jakbar, Djarot Ngobrol dengan Tukang Bubur Penghadang Kampanye
http://ift.tt/2guzCus
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hadir di PN Jakbar, Djarot Ngobrol dengan Tukang Bubur Penghadang Kampanye"
Post a Comment