Usai bersalaman dengan beberapa warga, Agus yang mengenakan baju koko krem dan peci hitam itu masuk ke salah satu rumah warga. Di sana Agus bersilaturahmi kemudian menyempatkan berfoto bersama.
Dari rumah itu Agus berjalan menuju lokasi Maulid Nabi digelar. Musik hadrah mengiringi perjalanan Agus menuju lokasi Maulid Nabi digelar.
Agus diarahkan masuk ke salah satu rumah bersama para ulama Majelis Ta'lim Khairu Ummah. Dari panggung yang berukuran 6X4 meter tiga orang santri sedang membaca puji-pujian barzanji berisi riwayat Rasulullah Muhammad SAW.
Usai riwayat nabi dibacakan Agus diberi kesempatan naik ke panggung. Agus mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah diundang.
"Terima kasih atas undangan malam ini yang begitu damai dan teduh untuk bisa bersilaturahmi dan menyapa warga Cipete. Saya izin mengingatkan diri sendiri dan kita semua agar kita bisa meneladani seluruh sifat-sifat dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW, keteladanan kepemimpinan beliau dan membawa masa-masa suram menjadi masa-masa jauh beradab dan mulia," kata Agus di lokasi, Minggu (18/12/2016).
|
Agus mengajak seluruh warga untuk merayakan Maulid Nabi dengan semangat menjadi pribadi yang lebih baik. Dia mengucapkan doa dan harapannya untuk seluruh warga agar selalu sejahtera serta sehat.
"Kita tentu jadi manusia ingin lebih baik dari hari ke hari. Kita ingin Jakarta kita Insya Allah semakin maju, aman, dan sejahtera. Ibu-ibu sehat, bapak-bapak sehat dan bahagia. Inilah yang kita harapkan," urainya.
Agus kemudian menyisipkan doa supaya warga Jakarta berbahagia. Bahagia, kata Agus, berasal dari hal sederhana yaitu rasa diayomi Dan didengarkan.
"Semoga setiap warga Jakarta berbahagia. Bahagia sulit menakarnya tidak melulu diukur dari materi. Kebahagiaan muncul dari hal sederhana, merasa diayomi dan didengarkan aspirasinya. Mudah-mudahan Jakarta akan menjadi lebih baik lagi," kata dia yang kemudian disambut Amin oleh seluruh Majelis Ta'lim.
Dalam kesempatan itu Agus meminta doa restu dari seluruh hadirin berjuang untuk Jakarta. Dia ingin seluruh warga dan pemerintah (umara) bersatu demi Jakarta yang lebih baik.
|
"Saya mohon doa restunya, saya dan Mpok Sylvi berjuang untuk Jakarta dan seluruh warga di sini. Kita ingin umara dan umat bersatu, bergandeng tangan, karena terlalu berat kompleks permasalahan di Jakarta," bebernya.
Dia ingin ada kerjasama yang baik dalam relasi warga dan pemerintahnya. Agus juga menaruh harapan ulama berperan serta membangun akhlak masyarakat.
"Harus ada persatuan, kolaborasi kerjasama yang baik dan perantara ulama tentu baik, karena di tangan ulama pembangunan akhlak masyarakat dilakukan dengan baik," sebut dia.
Putera sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan ingin generasi muda memiliki akhlak yang mulia. Dia juga mendorong semangat ukhuwah islamiyah dan toleransi antar agama.
"Kita ingin generasi muda, khususnya anak-anak kita berakhlak mulia, yang benar-benar memiliki rasa simpati kepada sesama dan semangat ukhuwah islamiyah. Umat Islam bersatu dalam kemajuan dan Islam adalah agama yang penuh cinta dan kasih sayang," jelasnya.
"Tentu kita ingin menjalin hubungan yang baik sesama bangsa Indonesia (yang) kita tahu sangat majemuk. Pelihara bersama-sama keutuhan umat Islam dan saling menghormati persatuan dengan anak bangsa, mudah-mudahan menatap masa depan yang makin cerah," tambah dia.
|
Ditemui usai acara, Agus menolak disebut berkampanye. Dia mengaku hanya diundang.
"Pelanggaran apa, saya kan diundang dan tidak ada kampanye di sini. Saya tidak meminta (warga) memilih saya," kata suami Annisa Pohan itu.
(ams/dnu)
Hadiri Maulid Nabi di Cipete, Agus Yudhoyono: Islam Agama Penuh Cinta Kasih
http://ift.tt/2hN5JqT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hadiri Maulid Nabi di Cipete, Agus Yudhoyono: Islam Agama Penuh Cinta Kasih"
Post a Comment