Hakim Partahi Bantah Bertemu Penyuap Panitera PN Jakpus di Ruangannya

Jakarta - Pengacara yang juga penyuap panitera PN Jakpus, Raoul A Wiranatakusumah, mengaku pernah dua kali bertemu hakim Partahi Tulus Hutapea di ruangannya. Namun, Partahi mengaku tak ingat dengan pertemuan-pertemuan tersebut.

Partahi merupakan ketua majelis hakim perkara perdata yang sedang dia tangani di PN Jakpus. Menurut Partahi, seingat dia ada juga pertemuan dengan Raoul terjadi di lorong pengadilan.

"Banyak orang yang datang ke saya, kalau menyangkut hal spesifik saya tidak pernah ingat. Seingat saya kami bertemu bukan di ruang rapat, tapi di lorong. 'Pak sudah satu minggu ya'. Ya satu minggu. sebatas itu," kata Partahi saat bersaksi untuk terdakwa Santoso di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).

"Hal-hal lain di luar itu tidak ada. Seingat saya di ruangan saya tidak pernah. Sama, saya juga sama-sama disumpah (sebelum memberikan keterangan)," lanjutnya.

Saat dikonfrintir di depan majelis hakim, Raoul mengaku tetap pada keterangannya. Bahwa dia pernah bertemu dua kali dengan hakim Partahi di ruangannya. Salah satunya Raoul mengaku membahas mengenai materi perkara.

"Saudara sudah menerangkan di persidangan 2 kali menemui hakim Partahi Tulus Hutape, di lantai 4 PN Jakpus di luar waktu persidangan?" tanya jaksa pada KPK.

"Iya (pernah). Seperti yang saya katakan tadi. Posisinya seperti yang rekonstruksi itu. Saya sampaikan ada perubahan materi pokok gugatan. Tidak sampai 3 menit. Seingat saya saya tidak melakukan itu," jelas Raoul.

Menurut Raoul, saat itu Partahi menjawab agar disampaikan saja di kesimpulan. "'Ya sudah kamu sampaikan saja di kesimpulan'," ungkap Raoul menirukan jawaban Partahi.

Keterangan Raoul didukung panitera PN Jakpus, Santoso. Santoso menuturkan, ia pernah mengantar Raoul untuk bertemu Partahi sampai di depan ruangan Partahi.

"Mengantar sampai pintu, 'ada tamu Pak'," kata Santoso.
(rna/asp)