"Tanah ini kan milik semua ya. Jadi ketika kita tinggal di tanah ini jangan sampai kita seperti imigran dari negara lain yang perlakuannya berbeda," kata Anies saat berkampanye di Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Senin (26/12/2016).
Ia mengambil contoh pemasangan pipa air bersih ke rumah-rumah warga. Anies menganggap warga yang belum dialiri air bersih tersebut seperti tidak tinggal di rumahnya sendiri.
"Coba bayangkan, mereka sama-sama warga Jakarta tapi ketika pengadaan pipanisasi yang sana dapat di sini enggak, apa bedanya? Jadi seperti kita enggak di rumah sendiri gitu. Ini kan kita di rumah sendiri," jelas Anies.
Contoh berikutnya adalah kegiatan keagamaan yang dikurangi. Menurutnya hal ini bertentangan dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Kenapa justru kegiatan keagamaan malah dipangkas dikurangi subsidi dikurangi. Seakan-akan ini bukan negara yang berprinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, seperti kita bukan di negeri sendiri gitu," ujarnya.
Masalah kegiatan agama tersebut merupakan salah satu yang diungkapkan Anies di panggung kampanye. Ia mengangkat masalah pelarangan takbiran keliling.
"Nanti takbiran keliling akan kita perbolehkan kembali. Ini adalah hak tiap warga negara," ucap Anies saat di atas panggung kampanye.
(HSF/dhn)
Kampanye di Kalideres, Anies: Jangan Sampai Kita Seperti Imigran
http://ift.tt/2hYS1nB
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kampanye di Kalideres, Anies: Jangan Sampai Kita Seperti Imigran"
Post a Comment