"Teroris ini adalah kelompok yang merupakan sel dari Bahrun Naim yang ada di Syiria. Modusnya dia membuat sel-sel kecil. Selnya cuma ada enam orang, mereka ini, dipimpin oleh Solikin dan lain-lain," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai menghadiri acara doa bersama 1212 di Lapangan Gasibu, Bandung, Senin (12/12/2016).
"Kemudian sudah disiapkan bom yang belajarnya melalui online," sambungnya.
Empat orang itu adalah Dian Yulia Novi, M. Nur Solihin, Agus Supriyadi dan S alias Abu Izzah. Mereka diganjar Pasal 7 jo Pasal 15 UU RI Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penentapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Baca Juga: Ini Peran 4 Teroris yang Ditangkap di Bekasi, Jakarta dan Karanganyar
Selain empat orang ini, masih ada 2 orang yang dikejar polisi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Terduga teroris ini berencana melakukan aksi pada Minggu (11/12) di depan Istana Kepresidenan saat pergantian jaga Paspampres.
(imk/rvk)
Kapolri: Teroris Bekasi Belajar Bikin Bom Secara Online
http://ift.tt/2gC4DA0
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolri: Teroris Bekasi Belajar Bikin Bom Secara Online"
Post a Comment