Kasus Antasari Azhar, MA Akui Ada Beda Bukti Jumlah Luka Tembak di Korban

Jakarta - Antasari Azhar mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menjalani 2/3 masa penahanan. Dia dinilai pengadilan bersalah membunuh Nasruddin Zulkarnaen. Tapi kasus yang menjerat Antasari masih penuh misteri.

Salah satu misteri yang belum terpecahkan adalah luka tembak yang bersarang di kepala Nasruddin yang ditembak pada 14 Maret 2009. Hingga hari ini ada dua alat bukti yang tidak berkesesuaian soal jumlah luka tembak yang ada di kepala Nasruddin.

Pertama, berdasarkan hasil visum Nomor 1030/SK-II/03/2-2009 disebutkan kepala Nasruddin tertembus dua lubang peluru. Tapi berdasarkan 18 foto korban, kepala Nasruddin tertembus tiga peluru.

Tapi MA menampik kejanggalan tersebut dengan berdalih Antasari didakwa menganjurkan pembunuhan, bukan sebagai eksekutor.

"Jumlah luka tembak tidaklah mempengaruhi pembuktian. Yang diperlukan dalam pembuktian perkara ini adalah adanya akibat yang ditimbulkan oleh pelaku yang menerima perintah dari Antasari Azhar, adanya perintah dan akibat perintah itu ada korban yang meninggal dunia sudah menunjukkan akibat yang dikehendaki telah tercapai," kata majelis sebagaimana dalam putusan PK Nomor 117 PK/Pid/2011 halaman 188 yang dikutip detikcom dari website MA, Selasa (20/12/2016).

MA menutup mata dengan kejanggalan itu dan tetap berdalih Antasari dijerat karena turut serta menyuruh melakukan pembunuhan berencana. Sehingga perbedaan jumlah peluru di kepala korban tidak terkait dengan anjuran pembunuhan itu.

"Karena adanya perbedaan jumlah luka tembak tidaklah menunjukkan terputusnya rangkaian fakta hukum yang menggambarkan hubungan perintah antara yang disuruh dan yang menyuruh," papar majelis yang diketuai Harifin Tumpa dan beranggotakan Prof Dr Komariah Emong Sapardjaja, Hatta Ali, Djoko Sarwoko dan Imron Anwari.

Di persidangan, kejanggalan semakin terungkap yaitu jaksa Cirus Sinaga hanya bisa menghadirkan 2 peluru kaliber 9 mm, padahal bukti pistol yang dihadirkan adalah revolver 38 mm. Tapi kejanggalan itu dikesampingkan seluruhnya oleh pengadilan.

Lalu, mana yang benar? Apakah Nasruddin ditembak 3 peluru atau 2 peluru?
(asp/fdn)