Menurut pengakuan Suhada, Dian maupun pemilik indekos tidak melakukan laporan terlebih dahulu kepada dirinya selaku ketua RT 04 yang merupakan lokasi indekos tempat ditemukannya bom.
Ia baru mengetahui Dian ternyata adalah terduga rencana terorisme setelah kejadian penggerebekan terjadi pada Sabtu (11/12) kemarin. Suhada juga mengatakan dirinya tidak mengetahui sosok Dian yang menempati indekos tersebut.
"Dia (Dian) nggak laporan. Pemilik kos juga nggak lapor. Ya harusnya emang lapor, tapi ini nggak lapor. Kita tahu ada beginian juga setelah ada kejadian," ujar Suhada di dekat lokasi penemuan bom, Minggu (11/12/2016).
"Kita nggak pernah lihat (Dian). Katanya juga baru 3 hari dia kos di situ," sambungnya.
Berdasarkan keterangan Suhada, indekos yang menjadi lokasi penemuan bom panci telah berdiri sejak dua tahun yang lalu. "Sudah 2 tahun. Ada 10 kamar, 2 lantai. Penghuninya campur. Ada yang suami istri juga," jelas Suhada.
Selain Dian alias inisial DYN, ada pria berinsial NS dan AS yang dicokok Densus 88 di Kalimalang Jakarta Timur usai bertemu dengan DYN di Pondok Kopi Jakarta Timur. Di Karanganyar Jawa Tengah, seorang pria yang masih terkait dengan rencana aksi terorisme juga ditangkap, dia adalah SY alias Abu Izzah.
(nkn/nwk)
Ketua RT di Lokasi Bom Bekasi Tak Kenal Sosok Dian Terduga Teroris
http://ift.tt/2gnyJ6P
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua RT di Lokasi Bom Bekasi Tak Kenal Sosok Dian Terduga Teroris"
Post a Comment