"Di daerah sini ada masalah mendasar yang ditemukan di Jakarta yaitu masalah lingkungan hidup. Aromanya saja tercium tadi. Karena itu kami ingin tegaskan bahwa salah satu problem terbesar di Jakarta adalah masalah lingkungan," ujar Anies di Jalan Ancol Baru, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (24/12/2016).
"Karenanya kita semua harus memperbaiki dan aturan yang ada akan ditegakkan pada semua perusahaan, diharuskan me-review kembali ketaatannya pada aturan terkait lingkungan hidup," sambungnya.
Anies mengatakan ada tiga cara mengatasi limbah tersebut. Dia yakin dengan solusinya, permasalahan limbah dapat teratasi. Kemudian Anies memaparkan tiga hal yang harus diperhatikan perusahaan dalam hal isu lingkungan.
Pertama adalah penggunaan sumber daya, kedua adalah pengolahan bahan-bahan untuk produksi, dan ketiga adalah keluaran alias output olahan mereka. Keluaran ini bisa berupa produk dan bisa pula berwujud limbah sisa produksi.
"Sisa itu namanya residu itu yang biasa dibuang begitu saja. Nah residu ini dimana-mana harus diolah sehingga dia bisa jadi bahan yang dipakai lagi, atau kalau dibuang dia sudah sama seperti yang di alam," tambahnya.
Selain masalah lingkungan, Anies juga akan fokus pada masalah pendidikan di Jakarta Utara. Ia menawarkan program KJP Plus yang dapat dipakai hingga perguruan tinggi.
"Besok seperti aspirasi pendidikan tadi kita akan terapkan PAUD, fasilitas kita perbaiki, gurunya ditingkatkan kesejahteraannya. Tentunya fasilitas KJP Plus akan dimaksimalkan," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
(fdu/dnu)
Limbah di Pademangan Tercium Baunya, Anies: Aturan Lingkungan Harus Ditegakan
http://ift.tt/2hBBCm6
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Limbah di Pademangan Tercium Baunya, Anies: Aturan Lingkungan Harus Ditegakan"
Post a Comment