Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kemntrian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, jenis jembatan Cisomang adalah jembatan dengan kategori khusus. Kekuatannya seharusnya mencapai 100 tahun.
"Jembatan standar usia kekuatannya 50 tahun. Kalau jembatan khusus 100 tahun. Ini (Jembatan Cisomang) kategori 100 tahun," ujar Hedy di lokasi Jembatang Cisomang, Sabtu (24/12/2016).
Seperti diketahui, saat ini kondisi Jembatan Cisomang terindikasi ada kemiringan pilar sepanjang 57 cm. Pergeseran terbesar, terjadi pada pilar 2. Sedangkan pada pilar 4 dan 5 tidak mengalami kemiringan.
"Pilar yang bermasalah itu P1, P2 dan P3," jelas Hedy.
Jembatan sepanjang 253 meter tersebut berdiri di bekas aliran sungai, sehingga tanah bersifat lembek. Apalagi belakangan curah hujan cukup tinggi.
"Ada pergeseran di sungainya, sehingga membuat keseimbangn baru. Ditambah sekarang curah hujan tinggi. Kita akan menyimpan batu-batu besar di sungai," kata Hedy.
Sebagai langkah antisipasi, Kementrian PUPR membungkus pilar dengan material karbon untuk mencegah keretakan semakin membesar.
"Bahan yang digunakan untuk membungkus, khusus untuk menggrouting retak beton. Kondisi sekarang sementara dilakukan itu. Kita review selama tiga bulan," tandas Hedy.
Saat ini kendaraan yang melintas di Jembatan Cisomang hanya untuk kendaraan roda empat pribadi. Arus kendaran golongan dua hingga lima dialihkan melalui jalan arteri yang berada di Kabupaten Purwakarta.
Ada lima kecamatan yang dilalui sebagai jalur alternatif yakni Kecamatan Sadang, Kecamatan Purwakarta Kota, Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Sukatani, Kecamatan Darangdan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat.
(avi/jor)
Masuk Kategori Khusus, Seharusnya Jembatan Cisomang Kuat Hingga 100 Tahun
http://ift.tt/2hiHa7i
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masuk Kategori Khusus, Seharusnya Jembatan Cisomang Kuat Hingga 100 Tahun"
Post a Comment