Sebagai pakaian tradisonal, hanbok selalu menarik perhatian para wisatawan yang melihatnya. Tapi apakah Anda tahu, warna-warna cerah yang menyolok punya arti yang berbeda satu sama lain.
Bertempat di Moon Guest House, Seoul, Senin (12/12/2016) detikcom berkesempatan melihat bagaimana cara pemakaian hanbok dan sedikit penjelasan soal warna-warni hanbok.
Hanbok terdiri dari 2 bagian, yaitu Jeogori dan Chima. Blus bagian atas disebut Jeogori, sedangkan Chima adalah rok bagian bawah. Untuk pria ada celana yang disebut Baji.
Hanbok, cermin status dan kedudukan di Korea Selatan |
Ternyata pemilihan warna hanbok itu menentukan status pemakainya loh. Tidak cuma warna, bahan kain hanbok juga dijadikan sebagai penanda apakah pemakainya itu orang penting atau orang biasa.
Sebagai contoh, untuk sosok yang dihormati seperti keluarga kerajaan, dipilihkan bahan kain bernilai ekonomi tinggi seperti sutra dan satin. Warna yang dipilih bernuansa cerah, seperti merah, hijau dan kuning.
Sedangkan kelas menengah dan bawah, bahan yang digunakan jauh lebih murah, seperti kain katun. "Warna untuk para pekerja biasanya menggunakan warna alam, seperti biru, hijau dan coklat," ujar pemandu wisata lokal Eunmi Cho.
Hanbok, cermin status dan kedudukan di Korea Selatan |
Sebagai hiasan pada Hanbok ada pita yang akan diikatkan di badan untuk menghadirkan kesan menawan yang biasa disebut Otgoreum. Sedangkan untuk pria, ada sejenis topi tradisional Korea yang dipakai ketika hendak pergi menghadiri acara-acara formal.
Penasaran seperti apa pertemuan fashion modern dengan busana tradisional Hanbok? Yuk jadwalkan liburan ke Korea.
(idh/idh)
Melihat Hanbok, Cermin Status dan Kedudukan di Korea Selatan
http://ift.tt/2hxqMAS
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Melihat Hanbok, Cermin Status dan Kedudukan di Korea Selatan"
Post a Comment