Keluwesan dan sikap tetap menjaga integritas yang dipegang Mar'ie itu, membuat dia dilirik oleh M Jusuf sebagai sekretaris pribadi. Di tahun 1966, M Jusuf yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian meminta Mar'ie untuk menjadi sekretaris pribadi.
"Pak Jusuf tahu betul kiprah Pak Mar'ie di pergerakan mahasiswa. Dia dikenal lurus," ujar Atmadji Sumarkidjo, wartawan senior penulis buku 'M Jusuf Panglima dan Prajurit' dalam perbincangan, Minggu (11/12/2016).
Mar'ie saat itu menjadi salah satu koordinator Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia. Dari kiprahnya di pergerakan mahasiswa itu, sosok Mar'ie dikenal oleh Jusuf.
Punya Mar'ie sebagai sekretaris, M Jusuf pun memiliki kolega untuk bertukar pikiran. Atmadji mengatakan dua tokoh tersebut sama-sama berkarakter lurus.
"Karena keduanya lurus, ngobrolnya nyambung," ujar Atmadji.
Dan dalam perjalanannya, M Jusuf tidak hanya mendapatkan manfaat dari keterampilan dan sikap lurus Mar'ie saja. Jusuf juga mendapatkan keuntungan dari banyaknya jaringan yang dimiliki Mar'ie di kalangan mahasiswa.
Di kurun waktu 1966-1968, marak terjadi demonstrasi mahasiswa. Namun Jusuf tak pernah khawatir untuk mencari rute pulang pergi ke kantor.
"Pak Mar'ie memberikan semua informasi pergerakan mahasiswa kala itu. Jadi Pak Jusuf tenang-tenang saja. Pak Mar'ie memang punya banyak jaringan. Beliau tetap luwes meski pribadinya begitu lurus," ujar Atmadji.
(fjp/fjp)
Meski Sangat Lurus, Mar'ie Muhammad Tetap Luwes dan Punya Banyak Jaringan
http://ift.tt/2hqIkyB
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meski Sangat Lurus, Mar'ie Muhammad Tetap Luwes dan Punya Banyak Jaringan"
Post a Comment