Hal ini disampaikan oleh Anies pada pengurus RW yang mengeluhkan repotnya menggunakan Qlue di Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016). Ketua RW 13, Makmur mengatakan pihaknya masih kesulitan menggunakan aplikasi Qlue.
"Pak saya minta kalau terpilih nanti tolong Qlue diperbaiki lagi. Kami pengurus RW kesulitan menggunakannya karena sangat merepotkan," ujarnya.
Anies mengakui telah mendapatkan laporan dari pengurus RW yang pernah menemuinya. Ia berjanji akan memberikan aplikasi yang lebih mudah bagi mereka.
"Iya saya banyak dengar laporan repotnaya Qlue. Jadi yang sekarang dibutuhkan itu kan bagaimana ada proses pelaporan yang lengkap bukan bikin repot. Kan sekarang 3 kali harus melapor, besok kita akan buat aplikasi bukan hanya buat RT tapi bisa digunakan warga," ujarnya.
Selain Qlue, Anies juga menjanjikan pada warga dapat menggunakan KJP yang akan lebih ditingkatkan kuotanya. Anies mengatakan KJP nantinya tidak hanya digunakan bagi siswa tapi juga anak putus sekolah.
"Siswa miskin nanti semua akan terima. Nanti pemberiannya seperti ATM. Anak berprestasi dapat tambahan, yatim. Dapat tambahan. Tidak hanya yang bersekolah tapi juga yang putus sekolah," katanya.
(fdu/imk)
Pengurus RW Keluhkan Qlue, Anies Janjikan Sistem yang Tak Bikin Repot
http://ift.tt/2gUtIne
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengurus RW Keluhkan Qlue, Anies Janjikan Sistem yang Tak Bikin Repot"
Post a Comment