Penggerebekan dilakukan sekitar sore tadi, Sabtu (10/12/2016) dan mengamankan seorang perempuan beserta benda diduga bom itu. Densus 88 sudah berada di lokasi untuk mengamankan benda yang diyakini berdaya ledak tinggi tersebut.
"Dua orang laki-laki (lainnya) itu ditangkap di Kalimalang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan.
Perempuan yang digerebek di lokasi berinisial DYN. Polisi masih belum menjelaskan siapa sosok perempuan itu.
DYN bersama dua rekan prianya yang berinisial NS dan AS bertemu di kawasan Pondok Kopi Jakarta Timur. Kemudian mereka pergi ke salah satu kantor pos. DYN membawa kardus, yang belakangan diketahui berisi pakaian dan surat wasiat bahwa DYN bersedia menjadi calon pengantin bom bunuh diri.
"Di situ ada surat wasiat bahwa perempuan DYN siap melakukan amaliyah. Dia calon pengantin," imbuh Argo.
Surat wasiat itu diamankan dari paket yang dikirim via kantor pos, sebelumnya diantarkan oleh tiga orang itu. Setelah mereka bertiga ke kantor pos, mereka kemudian pulang ke indekos di Jalan Bintara Jaya VIII Bekasi, tepatnya di kamar 104.
"Ini jaringan JADKN (Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi detikcom secara terpisah. Boy juga menambahkan bahwa NS merupakan pimpinan jaringan di Solo, Jawa Tengah.
Bom panci itu rencananya akan diledakkan besok (11/12) di Istana pada saat pergantian jaga Paspampres. Prosesi itu memang terbuka untuk umum sehingga masyarakat bisa mendekat ke Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
(bag/ega)
Penjelasan Polisi Tentang Penggerebekan 3 Terduga Teroris di Bekasi
http://ift.tt/2heKRst
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjelasan Polisi Tentang Penggerebekan 3 Terduga Teroris di Bekasi"
Post a Comment