"Semalam anggota mengamankan tiga orang lagi," ujar Kasat Reskrim AKP Anggaito Haqdi Prabowo kepada detikcom, Rabu (14/12/2016).
Namun menurut polisi, ketiganya masih berstatus sebagai saksi dan masih dimintai keterangannya. Salah satu dari ketiga remaja ini diketahui sebagai pemilik pedang saat peristiwa yang terjadi di daerah Selopamioro, Imogiri, Bantul.
"Diamankan di rumahnya masih-masing tengah malam tadi. Kalau terbukti terlibat ya ditetapkan sebagai tersangka, sekarang masih diperiksa," imbuhnya.
Anggaito menjelaskan kelompok pelaku yang juga masih berusia 16-17 tahun ini mengaku tidak saling mengenal secara keseluruhan.
"Jadi satu orang hanya kenal dua atau tiga orang lainnya, enggak kenal semuanya. Antara pelaku dan korban juga mengaku tidak saling mengenal," tuturnya.
Salah seorang korban meninggal dunia tadi malam setelah sempat dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta akibat luka tusuk di perutnya. Korban atas nama Adnan Wirawan Ariyanta (16) meninggal dunia pada sekitar pukul 19.30 WIB.
Peristiwa ini berawal saat rombongan Adnan melewati jalanan di daerah Selopamioro, Imogiri Bantul dan berpapasan dengan rombongan pelaku. Pelaku mengaku tidak terima saat rombongan Adnan memainkan gas.
"Jadi para pelaku akhirnya berbalik dan mengejar. Masih kita dalami lagi (motifnya) karena mereka posisinya membawa senjata tajam," tutur Anggaito.
(sip/dhn)
Penyerangan Rombongan Pelajar di Bantul, Polisi Amankan 3 Remaja Lagi
http://ift.tt/2gG1Yac
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyerangan Rombongan Pelajar di Bantul, Polisi Amankan 3 Remaja Lagi"
Post a Comment