Search

Plt Gubernur DKI Akui Pembangunan Tanggul Sukses Cegah Banjir

Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninjau Stasiun Pompa Waduk Pluit Timur dan tanggul pengamanan pantai DKI Jakarta atau dikenal dengan program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Sumarsono mengaku pembangunan ini sukses sebagai pencegah banjir rob di kawasan pesisir Ibu Kota.

"Ini proyek sejak zaman Pak Jokowi dan diteruskan sampai sekarang. Ini Insya Allah harus diteruskan dengan berbagai proyek infrastruktur penanggulangan banjir setidaknya kita telah berhasil mengatasi banjir," kata Sumarsono di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (23/12/2016).

Dengan adanya berbagai pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir, Sumarsono berharap Jakarta dapat terbebas dari banjir. Ia menilai saat ini yang terjadi di Jakarta hanya genangan air, karena kurang dari 24 jam.

Plt Gubernur DKI Akui Pembangunan Tanggul Sukses Cegah BanjirFoto: Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninjau Stasiun Pompa Waduk Pluit Timur (Haris Fadhil/detikcom)

"Proyek pengendalian banjir ada hasilnya. Sehingga Januari-Februari yang saya khawatirkan banjir tidak lagi banjir. Yang ada hanya genanangan saja mungkin 1-2 jam sudah surut. Kita cek semua berfungsi dengan baik," jelas Sumarsono.

Tahun ini sendiri pemprov DKI Jakarta telah menuntaskan pembangunan tanggul sepanjang dua kilo meter. "Sudah 100 persen per 15 Desember. Total investasi Rp 100 miliar untuk dua kilo meter," sambungnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendrawan menyatakan pembangunan dua kilometer yang telah selesai saat ini hanya proyek tahun 2016. Dia mengatakan tahun depan juga akan dibangun tanggul lainnya.

"Kalau tahun depan anggaran Rp 102 miliar. Panjang kurang lebih dua kilo meter. Jadi di Kamal Muara lanjutan juga, Marunda lanjut juga. Jadi ada dua bidang sekitar dua kilo meter lebih," jelas Teguh.

Plt Gubernur DKI Akui Pembangunan Tanggul Sukses Cegah BanjirFoto: Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninjau Stasiun Pompa Waduk Pluit Timur (Haris Fadhil/detikcom)

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane T Iskandar menambahkan dari total 62,6 kilo meter tanggul yang akan dibangun terdapat 25 persen tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Artinya masing-masing mendapat bagian tanggung jawab 12,5 persen.

"NCICD fase A sepanjang 62,6 km mulai dari Banten, DKI dan Jawa Barat. Kita fokus penanganan tanggul laut di wilayah DKI. Tadi sudah disampaikan bahwa 62,6 kilo meter, 25% tanggung jawab pemerintah dibagi menjadi dua pusat dan DKI, 75% privat atau swasta," ungkap Iskandar.

Proyek ini sendiri rencananya akan dilanjutkan hingga tahun 2018. Sisa pembangunan yang akan dilanjutkan pemerintah sepanjang delapan kilo meter.

"Di tiga lokasi dinas tata air sudah dan sedang membangun Kemen PUPR melalui Balai Besar Ciliwung-Cisadane sekarang sedang membangun tanggul laut sepanjang 4,5 kilo meter untuk multiyears sampai April 2018. Ke depan akan kita lakukan sisa lebih kurang sekitar delapan kilo meter yang merupakan kewenangan pusat dan DKI," ujarnya.
(HSF/hri)


Plt Gubernur DKI Akui Pembangunan Tanggul Sukses Cegah Banjir
http://ift.tt/2ikuPks

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Plt Gubernur DKI Akui Pembangunan Tanggul Sukses Cegah Banjir"

Post a Comment

Powered by Blogger.