"Diberdayakan globalisasi media komunikasi sangat pesat. Orang-orang bisa setiap saat mengganti media komunikasi, setiap saat bisa menggunakan medsos, setiap saat bisa mengganti nomor telepon baru," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).
Bagi Polri, Boy mengatakan, terus mencermati dan membangun ketahanan masyarakat dari pengaruh-pengaruh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila adalah hal yang penting dilakukan untuk melawan terorisme.
Tidak hanya kelompok Jatilihur, penangkapan-penangkapan sebelumnya juga diketahui masih jaringan Bahrun Naim. Lalu, bagaimana upaya menangkap Bahrun yang disebut berada di Suriah?
"Kita tetap melakukan kerja sama internasional. Kita tahu bahwa yang bersangkutan berada di luar wilayah yurisdiksi NKRI. Tentu kerja sama internasional sedang kita lakukan. Kita menunggu waktu yang tepat untuk hasil kerja sama yang baik dengan negara-negara terkait. Ya mudah-mudahan bisa kita tangkap," ujarnya.
Namun, kata Boy, kondisi di Suriah dan Irak hingga kini tidak stabil. Dia mengakui tidak mudah berkoordinasi dengan pemerintah yang negaranya masih terjadi konflik tersebut.
Namun, lanjut Boy, kerja sama internasional harus tetap dilakukan. Sebab, jaringan yang disebarluaskan oleh Bahrun Naim bukan hanya jaringan yang ada di Indonesia saja, tapi juga ke negara-negara tetangga.
"Itu suatu hal yang harus kita cermati. Prinsip dari kelompok Bahrun Naim ini, intinya kalau dia tidak bisa mengajak orang kita untuk melakukan aksi di sana maka dia berupaya untuk melakukan instruksi-instruksi kepada jaringannya untuk melakukan aksi di negara kita. Jadi dua pilihannya, ikut menjalankan aksi mereka di sana atau mereka menyebarluaskan paham ISIS di negara kita" paparnya.
(idh/fjp)
Polri Kuatkan Kerja Sama Internasional untuk Tangkap Bahrun Naim
http://ift.tt/2i2CfYM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri Kuatkan Kerja Sama Internasional untuk Tangkap Bahrun Naim"
Post a Comment