Resmikan Pedestrian Malioboro, Sultan HB X Minta Masukan dari Para Difabel

Yogyakarta - Pembangunan pedestrian di sisi timur Jalan Malioboro, Yogyakarta telah selesai. Pedestrian Malioboro menjadi lebih luas dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas untuk kenyamanan warga.

Pedestrian Malioboro di antaranya dilengkapi dengan jalur khusus untuk tuna netra, kursi-kursi, tempat sampah, lampu budaya, air bersih siap minum di 2 titik, bola pembatas dan lain-lain. Kemudian juga ditanami pohon asam jawa, pohon gayam dan tanaman lain.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengundang para difabel untuk memberikan masukan terkait pembangunan pedestrian Malioboro. Raja Keraton Yogyakarta ini menyapa para difabel dan meminta masukan apa saja kekurangan pedestrian Malioboro bagi penyandang disabilitas.

"Pedestrian masih terlalu tinggi dari jalan aspal, sehingga pengguna kursi roda agak kesulitan untuk naik," kata salah satu difabel, Wiwin, yang disampaikan langsung kepada Sultan saat launching pedestrian Malioboro di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis(22/12/2016).

Foto: Edzan Rahardjo/detikcom
Sultan HB X resmikan pedesterian Malioboro

Difabel tuna netra, Ahmad Soleh (50) mengatakan jalur khusus tunanetra sudah lebih bagus. Namun masih perlu ada ujicoba untuk mewujudkan kenyamanan bagi difabel. Kepada Sultan, Ahmad memberikan buku tentang difabel.

Sri Sultan HB X berharap masyarakat baik warga Yogya, pendatang, wisatawan untuk memberikan kritik, ide, gagasan apa yang masih kurang atau yang tidak perlu. Bagi para PKL diminta untuk tidak perlu gelisah terkait dengan penataan Malioboro ini.

"Tidak perlu ada kegelisahan untuk para PKL, karena saya tidak ada rencana untuk menggusur PKL Malioboro. Karena menurut saya, kekuatan Malioboro itu ya adanya PKL," Kata Sultan HB X.

Foto: Edzan Rahardjo/detikcom
Sultan HB X resmikan pedesterian Malioboro

Penjual makanan di Malioboro diminta untuk memperhatikan kebersihan dengan menggunakan air bersih. Membuang sisa makanan harus di tempat sampah bukan di tempat tanaman. Parkir kendaraan juga harus di tempat yang sudah disiapkan secara resmi.

Setelah pembangunan pedestrian tahap 1 ini selesai, pada 2017 mendatang akan dilanjutkan pembangunan pedestrian tahap 2 dari depan pasar Beringharjo sampai dengan Titik Nol Kilometer.
(idh/idh)