Search

Risma Keluarkan 12 Imbauan Soal Perayaan Natal dan Tahun Baru, Ini Isinya

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan surat edaran terkait perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Ada 12 poin penting yang disampaikannya. Apa saja?

Surat edaran itu dilihat detikcom di situs resmi Pemerintah Kota Surabaya, Selasa (20/12/2016). Surat edaran Nomor: 300/11513/436.7.3/2016 bersifat penting itu bertanggal 14 Desember 2016.

Surat edaran tersebut ditujukan Risma kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta ormas keagamaan di Surabaya. Isinya perihal penjagaan dan peningkatan keamanan terkait Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Berikut isi lengkapnya:

Surat edaran

Untuk menyikapi situasi dan kondisi saat ini, di samping untuk menyongsong Hari Raya Natal 2016, malam Tahun Baru 2017 dan libur panjang, untuk itu masing-masing agar meningkatkan pengamanan dan melakukan penjagaan di tempat ibadah masing-masing dan wilayah sekitarnya. Terkait beberapa hal tersebut di atas, maka diminta kepada saudara untuk:

a. Memelihara dan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing dengan mengaktifkan kembali pelaksanaan pamswakarsa/siskamling.

b. Menyiapkan petugas piket kantor/instansi stand by 24 jam dan on call untuk mengantisipasi potensi kejadian dan pengaduan/pelayanan masyarakat.

c. Memantau kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah, khususnya tempat ibadah yang parkirnya menggunakan bahu dan badan jalan sehingga berdampak kemacetan.

d. Meningkatkan patroli wilayah bersama unsur tiga pilar camat/lurah, kapolsek/babinkamtibmas, danramil/babinsa serta melaksanakan piket kantor kecamatan dan kelurahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

e. Berkoordinasi dengan kepala sekolah di wilayah saudara, agar tidak membiarkan sekolah dalam kosong tanpa penjaga/petugas piket.

f. Memantau dan antisipasi potensi lonjakan harga sembako/kebutuhan di pasar, meningkatnya parkir liar, mengatur penjual bunga/terompet/petasan yang berjualan di pedestrian/jalan protokol yang dapat mengakibatkan kelancaran lalu lintas terganggu.

g. Mengimbau warganya agar tidak menyulut mercon/petasan serta membuang putung rokok di sembarang tempat yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

h. Mengimbau kepada warga sebelum meninggalkan rumah agar memeriksa rumah, jendela, kompor, listrik, air, lampu dan memberikan lampu penerangan di luar rumah.

i. Mengimbau kepada warga untuk melaporkan/menitipkan rumah kepada RT/RW, petugas keamanan setempat atau tetangga bila ditinggalkan dalam keadaan kosong untuk waktu tertentu.

j. Mewaspadai copet, gendam, dan lain-lain di tempat keramaian seperti taman kota, mall, stasiun, terminal, pelabuhan, pasar, tempat rekreasi dan lain-lain.

k. Mewaspadai terhadap hadirnya orang asing/yang mencurigakan di lingkungannya dan melaporkan kepada ketua RT setempat 1x24 jam dengan membawa identitas/surat-surat lengkap.

l. Melaporkan kejadian yang mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban umum kepada Polsek setempat (daftar nomor telepon terlampir atau ke command center dengan call center 112).

Risma Keluarkan 12 Imbauan Soal Perayaan Natal dan Tahun Baru, Ini IsinyaFoto: Lampiran surat edaran Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Istimewa)

Demikian untuk menjadi perhatian dan pelaksanaannya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
(hri/tor)


Risma Keluarkan 12 Imbauan Soal Perayaan Natal dan Tahun Baru, Ini Isinya
http://ift.tt/2hPMvUy

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Risma Keluarkan 12 Imbauan Soal Perayaan Natal dan Tahun Baru, Ini Isinya"

Post a Comment

Powered by Blogger.