Ibadah Natal masyarakat Indonesia di negeri ginseng dilaksanakan di pusat kota Seoul, hanya 5 menit jalan kaki dari KBRI Seoul. Lebih dari 250 umat kristiani Indonesia yang berkumpul di Gereja Yoido Full Gospel memperlihatkan rasa suka citanya.
Maklumlah, di puncak musim dingin yang biasanya cuaca kurang bersahabat atau di bawah minus, tiba-tiba menghangat. Pagi hari yang mencapai minus 3 derajat Celcius, di saat ibadah dan perayaan sore hari menghangat jadi 5 derajat Celcius. Meski tidak ada salju, tetap berkah karena mempermudah perjalanan umat menuju tempat ibadah.
Wakil Dubes RI di Korea Selatan, Cecep Herawan dalam sambutannya menekankan bahwa natal adalah momentum untuk melahirkan semangat baru dan pengharapan baru demi masa depan yang lebih cerah. "Natal berarti sukacita dan pengharapan," ujarnya.
|
Selain di Seoul, perayaan Natal WNI di Korsel juga dilaksanakan di Kota Daegu. Sejauh ini terdapat 14 gereja yang melayani WNI disana dibawah Naungan Persatuan Gereja Indonesia di Korea Selatan (PGIK) pimpinan Pendeta Rendy Padang.
|
(rna/rna)
Rukun dan Hangatnya Perayaan Natal para WNI di Seoul
http://ift.tt/2hlA4Pl
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rukun dan Hangatnya Perayaan Natal para WNI di Seoul"
Post a Comment