"Dia tidak mau tanda tangan BAP, karena dia bukan makar kok," ujar istri Sri Bintang, Erna, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/12/2016).
Erna mengatakan bahwa suaminya itu tidak merasa menyesali atas perbuatannya. Menurutnya, apa yang dilakukan suaminya itu bukanlah suatu upaya percobaan menggulingkan pemerintahan yang sah.
"Oh tidak (menyesal). Nanti keturunan kalian akan dikuasai oleh orang asing yang ber-e-KTP. Kalau tidak dari sekarang diubah UUD balik ke asli," imbuh Erna.
Erna juga menegaskan bahwa suaminya tidak ikut dalam pertemuan sejumlah aktivis di Universitas Bung Karno (UBK), 1 Desember lalu.
"Tanggal 1 itu pak Bintang ngetik, membuat surat ke DPT memberitahu, minta sidang istimewa. Abis dari sana bapak ke Hankam Mabes ketemu ke Panglima TNI dan menyerahkan surat itu. Ada capnya DPR juga terima berarti konstitusional," ungkapnya.
"Sekarang dialihkan waktu bapak orasi, lihat orasi itu 'marilah kita kumpul, kita pergi ke MPR minta sidang istimewa' bukan bawa senjata dan ngebom, itu memang suara dia," lanjut Erna.
Meski dikatakan makar, namun Erna tetap memberikan dukungan kepada suaminya itu. "Saya tetap dukung dan tidak kapok," cetusnya.
Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan penolakan BAP Sri Bintang tersebut.
"Tidak masalah, kalau menolak tanda tangan BAP tinggal dibuat berita acara penolakan," ujar Argo.
(mei/dhn)
Sri Bintang Pamungkas Tolak Teken BAP Soal Kasus Dugaan Makar
http://ift.tt/2g2oIvw
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Bintang Pamungkas Tolak Teken BAP Soal Kasus Dugaan Makar"
Post a Comment