Search

Terbawah di Survei Kompas, Anies: Yang Penting Urutan 1 di 15 Februari

Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku tetap optimis meskipun berada di peringkat tiga dalam survei Litbang Kompas. Dirinya yakin strateginya akan membawa dirinya terdepan pada 15 Februari nanti.

"Jauh sekali (survei Litbang), makanya kita heran tapi nggak apa-apa. Kita seperti kalau balapan lari ini dipotret saat tiga calon lumayan dekat dalam margin," ujar Anies di Jalan Pulonangka, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016).

"Tapi yang penting itu bukan nomor satu atau dua di tanggal 21 Desember. Yang penting itu nomor satu atau dua di 15 Februari. Karena itu lah yang menentukan hasil. Bukan hari ini," tambahnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini optimis terhadap elektabilitas dirinya. Ia mengaku lebih mempercayai survei internal yang dianggap lebih kredibel.

"Kami akan terus bekerja dengan para relawan semua. Lihat angka survei internal kita yang sampelnya pun sampai 3 ribu jadi jauh lebih akurat. Cuma memang kita nggak pernah meminta untuk membentuk opini dengan menggunakan survei," katanya.

Baca Juga: Survei Kompas: Elektabilitas Agus-Sylvi 37,1%, Ahok-Djarot 33%, Anies-Sandi 19,5%

Anies mengkritisi hasil survei Litbang Kompas yang mengakibatkan suaranya jauh turun dari survei lain. Pihaknya merasa sangat ganjil dengan survei yang telah dipublikasikan tersebut.

"Kalau sekarang itu lihat hasil kompas nggak stagnan tuh, hilang. Saya juga heran. Kalau untuk hilang itu ya diperlukan sebuah peristiwa besar. Kalau nggak ada peristiwa besar dan hilang, saya nggak tahu hilangnya di mana," ucapnya.

"Kenapa itu artinya menggambarkan makin banyak survei, makin sulit dibaca. Karena itu kami tidak membaca survei eksternal apalagi survei yang dengan responden terbatas," sambungnya.

Hasil survei Kompas mencatat bahwa elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mencapai 37,1 persen. Angka ini tertinggi dibanding dua pasang calon lainnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang 33,0 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 19,5 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan menggunakan metode tatap muka dengan 800 responden yang punya hak pilih di lima kota dan 1 kabupaten di Provinsi DKI dalam kurun waktu 7 sampai 15 Desember 2016. Responden minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis.

Jumlah responden di setiap wilayah ditetapkan secara proporsional. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian plus-minus 3,46 persen.
(fdu/imk)


Terbawah di Survei Kompas, Anies: Yang Penting Urutan 1 di 15 Februari
http://ift.tt/2idXHqr

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Terbawah di Survei Kompas, Anies: Yang Penting Urutan 1 di 15 Februari"

Post a Comment

Powered by Blogger.