"Enggak pernah lihat. kan baru pindah katanya, jadi kita enggak ngeh (memperhatikan)," kata salah seorang warga yang tinggal di rumah yang berjarak beberapa rumah dari kos Dian, bernama Ranti (46), Jl Bintara Jaya VIII, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/12/2016).
Dia mengetahui banyak polisi sejak sore hari tadi. Dia pikir hanya ada orang yang sedang diamankan polisi. Namun ternyata belakangan diketahui, orang yang diamankan itu terkait terorisme.
"Kita tidak memperhatikan kalau ada perempuan yang membawa bom," kata Ranti.
Kata pengelola kos bernama Nasri, Dian baru tinggal di kos sejak tiga hari terakhir. Pertama kali, Dian datang bersama pria yang mengaku sebagai suaminya, dari daerah Jawa Tengah.
Bom ditemukan di kos kamar 104 yang dihuni Dian pada sore tadi. Bom panci itu berdaya ledak tinggi. Selain Dian, ada pula tiga pria terduga teroris yang ditangkap, dua di antaranya ditangkap di Kalimalang Jakarta Timur dan satu lagi di Karanganyar Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan bom yang ditemukan seberat 3 kg dan memiliki daya rusak ledakan mencapai 300 meter.
"Kalau ini misalnya dinyalakan kecepatannya dari tempat peledakan dari bahan ini 4.000 km/jam jadi cepat sekali dan ini kalau meledak radius 300 meter itu hancur semua dan barang ini akan diledakan besok pagi rencananya," terang Argo.
(dnu/dnu)
Tetangga Belum Sempat Memperhatikan Dian yang Ditangkap Terkait Terorisme
http://ift.tt/2hftTtT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tetangga Belum Sempat Memperhatikan Dian yang Ditangkap Terkait Terorisme"
Post a Comment