TNI AD Kembali Temukan Korban Selamat dari Heli yang Jatuh di Kaltara

Jakarta - Seorang korban helikopter Bell 412 milik TNI AD yang jatuh di Kalimantan Utara (Kaltara) kembali ditemukan selamat. Korban atas nama Lettu Cpn Yohanes Syahputra yang ikut dalam penerbangan itu ditemukan selamat dengan kondisi luka-luka.

"Salah satu penumpang Helly Bell 412 EP yang jatuh di sekitar kawasan Malinau pada akhir November lalu, atas nama Lettu Cpn Yohanes Syahputra. Korban ditemukan dalam kondisi luka-luka di bagian tangan, pinggang, kaki dan dalam keadaan lemas disebabkan kurang makan beberapa hari," ujar Kadispenad Brigjen TNI Sabrar Fadilah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/12/2016).

Lettu Cpn Yohannes Syahputra, ditemukan oleh masyarakat di sekitar jalan Desa Long Sulid ke Desa Long Berang yang berada di Hulu Kampung. Masyarakat langsung melapor ke pos satgas terdekat.

"Setelah ditemukan selanjutnya melaporkan melalui radio ke Pos Satgas Pamtas Yonif 713/ST, melalui satuan kewilayahan, saat ini sedang dilakukan upaya untuk evakuasi yang bersangkutan dari Desa Long Sulid ke Tarakan untuk mendapat perawatan medis," tambahnya

Lettu Cpn Yohanes merupakan salah satu penumpang Helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD yang jatuh di daerah pegunungan di wilayah Malinau, Kaltara. Sebelumnya pada Minggu (27/11/2016) personel SAR dari Paskhas TNI AU berhasil menyelamatkan satu orang korban selamat atas nama Lettu Cpn Abdi.

Helikopter itu melakukan terakhir kontak pukul 11.29 WITA di Malinau Tower pada posisi 8 North Miles dari Malinau dan ketinggian 2.500 feet pada Kamis (24/11/2016). Heli Bell 412 dalam kondisi layak terbang yang diawaki oleh Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginasa, Sertu Bayu dan Praka Suyanto dalam melaksanakan tugas mendorong logistik pasukan di perbatasan.

(adf/dnu)