Akom menuangkan klaim keberhasilannya itu dalam sebuah infografis bertajuk, "Jejak Akom Memperbaiki Citra DPR" yang diunggah di akun twitter, @Akom2005 dan dilihat detikcom hari ini Rabu (30/11/2016).
Dalam grafis itu disebutkan, Akom memprakarsai pemangkasan masa reses anggota Dewan dari semula 30-45 hari menjadi 17 hari. Hal ini ditempuh agar DPR lebih produktif dalam membuat undang-undang, dan menuntaskan target 40 pembahasan Rancangan Undang-Undang.
Politisi kelahiran Purwakarta, Jawa Barat 20 Mei 1965 itu juga pernah melarang kunjungan ke luar negeri. Kebijakan ini diklaim telah berhasil menghemat anggaran Rp 131 miliar.
Selain itu, Akom juga mewacanakan pembangunan perpustakaan parlemen terbesar di Asia Tenggara. Juga mengusulkan pembangunan gereja, vihara, pura, dan kelenteng di lingkungan kompleks DPR/MPR sebagai wujud toleransi.
Sementara dalam rangka konsolidasi kekuatan politik DPR, dia sebagai ketua DPR telah melakukan silaturahmi dengan sejumlah elit partai politik. Pada pertengahan Januari 2016, dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Juga menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.
Ade Komarudin juga memprakarasi pertemuan seluruh pimpinan fraksi dan alat kelengkapan Dewan, untuk menghentikan polemik kubu KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan KMP (Koalisi Merah Putih). "Sehingga fokus memperkuat kinerja DPR," cuit Akom.
(jat/erd)
11 Bulan Memimpin DPR, Ini Prestasi Akom
http://ift.tt/2fBf4Vj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "11 Bulan Memimpin DPR, Ini Prestasi Akom"
Post a Comment