Search

Dinilai Peduli Dunia Pendidikan, Bupati Purwakarta Dianugerahi Penghargaan

Bogor - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang sejak lama menerapkan pola Pendidikan Berkarakter Berbudaya di lingkungan pelajar mendapat penghargaan dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Penghargaan bernama Dwidja Praja Nugraha tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy, dalam puncak acara Hari Guru Nasional ke 72 tahun di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Minggu (27/11/2016).

Plt Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, mengungkapkan Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu dari 17 daerah yang dianggap memberikan kontribusi dan kepedulian khusus terhadap dunia pendidikan.

"Kami melakukan seleksi terhadap 150 daerah, hanya 17 daerah yang mendapat penghargaan ini. Purwakarta kita nilai telah berhasil dalam menjalankan program-program pendidikan yang diusungnya," jelas Unifah dalam rilis yang diterima detikcom.

Sementara itu Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan berupa penghargaan terhadap dirinya. Baginya penghargaan bukan hal utama, namun spirit untuk perubahan dunia pendidikan agar lebih baik adalah tujuan yang konsisten dijalankan.

Dedi mengatakan sudah seharusnya pendidikan tidak lagi menjadi penjara bagi pelajar. Pendidikan, kata Dedi, harus menjadi sesuatu yang menyenangkan termasuk pola kurikulum dan tenaga pendidik yang lebih inovatif, aplikatif, dan produktif.

"Guru sudah seharusnya menjadi penyampai ilmu kepada murid. Bukan malah guru penyampai pesanan percetakan dalam bentuk buku paket atau LKS saja. Guru itu wali Allah SWT bukan walinya percetakan," ucapnya.

Sejak menjabat sebagai bupati pada tahun 2008, Dedi sudah mulai mengubah pola pendidikan dengan menggunakan kurikulum Pendidikan Berkarakter Berbudaya. Kali pertama dia mengubah identitas pelajar dengan mengganti seragam mereka yang semula putih-merah, putih-biru, putih-abu-abu menjadi pakaian khas pangsi dan kebaya khas Sunda.

Teranyar, Dedi pun akan meluncurkan kurikulum baca, tulis, dan kajian Al Quran dan Kitab Kuning bagi pelajar SD dan SMP muslim. Sementara bagi mereka yang non muslim menyesuaikan dengan kitab keagamaannya masing-masing. Program tersebut akan mulai diterapkan pada 1 Desember 2016 nanti.

Sebagai pelengkap Pemkab Purwakarta yang saat ini tengah mengebut 100% satu kelas satu toilet pun tengah membuat ruangan khusus bagi pelajar non muslim di setiap sekolah agar mendapat hak yang sama.
(dhn/dhn)


Dinilai Peduli Dunia Pendidikan, Bupati Purwakarta Dianugerahi Penghargaan
http://ift.tt/2gkyk6r

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dinilai Peduli Dunia Pendidikan, Bupati Purwakarta Dianugerahi Penghargaan"

Post a Comment

Powered by Blogger.