"Tadi kami ketemu dengan teman-teman buruh supaya bisa mengundurkan waktu, kan supaya bagus," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/11/2016) malam.
Iriawan mengatakan, alasan pihaknya meminta penundaan rencana massa buruh untuk aksi tersebut agar pengamanan lebih fokus kepada aksi Bela Islam yang diusung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
"Pengamanan dan pelayanan jadi bisa lebih terfokus untuk doa bersama di Monas," imbuhnya.
Tetapi dari hasil komunikasi tersebut, polisi belum bisa mendapat kepastian dari Ketua KSPI Said Iqbal.
"Buruh akan mengkomunikasikan dengan kawan-kawan lainnya, mudah-mudahan besok Pak Iqbal bisa menyampaikan harapan kami," lanjut Iriawan.
Selain itu, polisi menilai agenda aksi yang akan disampaikan KSPI, di kuar kegiatan yang digelar massa GNPF-MUI.
"Buruh Belum pasti (menunda rencana aksi), karena khawatir kan agendanya lain. Buruh kan agendanya itu kan (menghapus) PP No 78 tahun 2015," tandasnya.
(Baca juga: KSPI Tetap Gelar Demo di Depan Istana Pada 2 Desember)
Sebelumnya diberitakan, KSPI akan menggelar demonstrasi di depan Istana Negara pada 2 Desember. Namun kini Iriawan memastikan demonstrasi yang direncanakan KSPI itu tak akan digelar di depan Istana Negara, melainkan di depan Balai Kota DKI. Namun Iriawan tetap berharap massa buruh bisa mengurungkan niat untuk berdemo pada 2 Desember.
"Saya barusan ketemu Pak Said Iqbal(Ketua KSPI) enggak ada (demo di depan Istana Negara). Dia mau ke Balai Kota," kata Iriawan.
(mei/dnu)
Polisi Terus Melobi KSPI, Minta Rencana Demo 2 Desember Ditunda
http://ift.tt/2fLYAoF
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Terus Melobi KSPI, Minta Rencana Demo 2 Desember Ditunda"
Post a Comment