"Jadi yang pertama, pada tanggal 24 itu yang bersangkutan itu berempat makan di rumah makan Padang dekat kampus Maritim di Pulomas, dia makan di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Sambil menuju ke rumah makan, mereka melakukan survei rumah-rumah warga di sekitar Pulomas yang akan dijadikan target operasi. Mereka mengincar rumah warga yang terbuka pintunya.
"Sambil menuju tempat makan itu sambil melihat pagar atau rumah pintu yang terbuka, sambil jalan-jalan tidak menemukan, akhirnya dia makan. Setelah itu memang yang memunculkan pertama untuk merampok itu adalah Ramlan Butarbutar," jelas Argo.
Setelah makan, mereka kembali ke rumah masing-masing. Mereka melanjutkan kembali jalan-jalan di sekitar lokasi untuk mencari target pada Senin 26 Desember. Saat itu, mereka melihat rumah korban dalam keadaan pintu pagarnya tidak terkunci.
"Tanggal 26 Desember itu, dia keliling lagi ke Pulomas, sekitar pukul 10.00 WIB, keliling di sana dan melihat ada orang keluar rumah, kemudian dia berenti dan dia mengecek, kebetulan pas yang keuar rumah itu di rumah korban," ungkapnya.
Setelah memastikan pagar rumah tidak terkunci, keempat pelaku kemudian masuk ke dalam rumah korban. Tersangka Ridwan Sitorus alias Iyus Pane alias Marihot Sitorus yang masuk pertama kali ke rumah korban diikuti tersangka Erwin dan Ramlan.
Selanjutnya para pelaku masuk dan menodongkan senjata api kepada para korban. Para korban kemudian dikumpulkan, lalu dimasukkan ke dalam toilet di ruang dapur.
Setelah itu para pelaku mengacak-acak kamar korban dan mengambil barang-barang milik korban. Selanjutnya para pelaku kabur, hingga akhirnya 11 korban baru ditemukan pada Selasa (27/12) pagi.
(mei/rvk)
2 Hari Sebelum Merampok Rumah Dodi, Ramlan Cs Survei Lokasi
http://ift.tt/2iLjoTb
Bagikan Berita Ini
0 Response to "2 Hari Sebelum Merampok Rumah Dodi, Ramlan Cs Survei Lokasi"
Post a Comment