4 Residivis Ini Curi 6 Motor dari Hasil Menipu Pedagang Pecel Lele

Jakarta - Aksi pencurian motor semakin berkembang modusnya. Seperti yang dilakukan komplotan residivis ini, mereka mencuri 6 unit motor dengan modus mmenipu korbannya.

Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan, para tersangka mencari target pedagang pecel lele yang buka pada malam hari.

"Mereka berpura-pura memesan makan dalam jumlah yang banyak untuk suatu acara, kemudian pura-pura pinjam motor korban lalu menggelapkannya," ujar Kompol Handik, Senin (12/12/2016).

Empat pelaku yakni Andi (56), Saffudin alis Andre (31), Adi Setiadi alias Apak (42) dan Setiawan alias Ciut (43). Mereka ditangkap Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis 8 Desember lalu.

"Para tersangka ini adalah residivis kasus serupa, ada yang ditahan 3 tahun, macam-macam. Seperti tersangka Andi ini pernah masuk Rutan Salemba, Jakpus dan di LP Paledang Bogor atas kasus yang sama," terang Handik.

Panit Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Ressa F Marasabessy menjelaskan, komplotan ini menyisir lokasi yang akan menjadi target operasi dengan menggunakan mobil.

"Target mereka adalah warung pecel lele atau nasi goreng yang buka pada malam hari," ujar Ressa.

Para pelaku memiliki peran masing-masing. Ada yang berperan sebagai bos dan lainnya sebagai anak buahnya. Sesampainya di sebuah warung pecel lele atau nasi goreng, salah satu pelaku mengajak korban untuk menemui si 'bos' di suatu tempat yang agak jauh.

"Korban diajak salah satu pelaku untuk menemui bosnya dengan menggunakan motor korban, alasannya untuk mengambil uang yang akan digunakan untuk membayar pesanan," terang Ressa.

Selanjutnya salah satu pelaku yang berperan sebagai 'bos' pura-pura memberikan uang kepada pelaku lainnya. Sementara pelaku lain kemudian meminta korban untuk diantar kembali ke warungnya.

"Sesampainya di warung, pelaku berpura-pura meminjam motor korban dengan alasan hendak pergi keluar sebentar dan korban diminta untuk menunggu pesanan tersebut," sambungnya.

Namun, alih-alih kembali dan mengambil pesanan, pelaku malah lenyap bak ditelan bumi. Saat itulah korban merasa telah ditipu.

Setelah mendapatkan motor hasil curian, para pelaku menjualnya kepada seorang penadah di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Ressa menambahkan, para pelaku ini telah melakukan penipuan dan penggelapan motor korban dengan modus serupa sejak beberapa tahun lalu. Sejauh ini, berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka mengaku pernah melakukan aksi itu di kawasang Depok dan SPBU Gandaria, Jakarta Timur.
(mei/idh)