Ajak 2 Putranya, Mendikbud Jenguk Anet di RS Kartika

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi Zanette Kalila (Anet), korban selamat perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Dalam pertemuan tersebut, Anet menyampaikan keinginannya untuk bersekolah kepada mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Mendikbud menjenguk Anet mengajak dua putranya, yakni Muktam Roya Azidan (12), Senoshaumi Hably (10). Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar juga datang berbarengan dengan Mendikbud.

Foto: dok. Kemdikbud
Anet berbaring saat dijenguk

Dalam pertemuan tersebut, Muhadjir bertemu dengan Almiyanda Sapphira, istri kedua korban tewas Ir Dodi Triono. Perempuan yang akrab disapa Vira itu menyampaikan keinginan Anet kepada Mendikbud untuk dapat segera sekolah di SLB Cipete.

"Kita doakan agar ananda Anet dan keluarganya cepat pulih dari trauma, mohon masyarakat ikut memberi lingkungan sosial dan psikologis yang baik agar Anet bisa belajar kembali," ujar Muhadjir.

Foto: dok. Kemdikbud
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar ikut menjenguk

Muhadjir kagum dengan semangat belajat Anet. Pada kesempatan ini Anet juga menyampaikan dirinya tidak ingin kembali ke rumahnya. Anet bersama 10 korban yang lain disekap kawanan perampok yang mengakibatkan 6 orang tewas.

Kepada keluarga korban lain, Muhadjir menyampaikan belasungkawa dan meminta untuk memberikan suasana yang kondusif kepada Anet agar segera bisa sekolah. "Pelajaran bagi kita semua, keluarga sangat penting untuk pendidikan," kata Muhadjir.