Kader NasDem Membelot, Bawaslu DKI akan Panggil Sandiaga

Jakarta - Partai NasDem melapor ke Bawaslu DKI terkait aksi pembelotan kadernya dengan mendukung pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sandiaga rencananya juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Komisioner Divisi Bidang Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu M Jufri mengatakan pihaknya sudah melakukan klarifikasi pada 7 orang dari pihak terlapor. Masih ada 5 orang lagi yang akan diperiksa.

"Saat ini masih dalam tahap penangangan. Klarifikasi pelapor sudah, hari ini (Jumat kemarin) kepada terlapor. Jadi besok (Sabtu hari ini) ada 5 lagi yang akan diperiksa," kata Jufri kepada detikcom, Jumat (30/12/2016) malam.

"Semua proses penanganan selama 5 hari," lanjutnya.

Saat ditanya apakah 12 orang yang diperiksa oleh Bawaslu DKI adalah timses Anies-Sandi atau bukan, Jufri tidak mau membeberkan. Alasannya karena masih dalam proses penanganan.

Selain melakukan klarifikasi pada 12 orang terlapor, rencananya Bawaslu DKI juga akan melakukan klarifikasi pada cawagub DKI Sandiaga Uno. Namun rencana tersebut masih tergantung pada jadwal kampanye Sandi.

"Sandiaga Uno juga akan kami undang untuk dilakukan klarifikasi, namun jadwalnya masih menyesuaikan," ujar Jufri.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Timur, James Arifin Sianipar, mengatakan ada 12 orang kader NasDem Jakarta Timur yang membelot dari calon yang diusung partai tersebut, yaitu Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Dan semua sudah dinonaktifkan dari keanggotaan partai

"Ada 12 orang yang sudah dinonaktifkan," kata James.

(bis/imk)