Kejadian nahas tersebut terjadi Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 19.30 WIB. Rumah Aiptu Tengku beralamat di Kampung Tanrusampe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Peristiwa berawal saat Aiptu Tengku pulang ke rumahnya untuk mandi sekitar pukul 17.30 WIB. Pukul 18.45 WIB saat ia kembali ke dinas di Polre Jeneponto, ia lupa mengambil pistolnya yang sebelumnya ia letakkan di atas lemari di kamarnya.
Alif kemudian menemukan pistol tersebut dan memainkannya di ruang tamu. Tiba-tiba terdengar suara letusan dari pistol tersebut yang diketahui menembus dada kiri Alif dan kaca jendela rumahnya.
Ibu kandung dan tante Alif mencoba melarikannya ke RSUD Lanto Dg Pasewang, namun nyawa Alif tidak tertolong.
Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto mendapat laporan insiden tersebut sekitar pukul 21.00 WITa. Ia langsung datang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondaji dalam rilisnya berharap insiden salah tembak yang menimbulkan korban jiwa menjadi pembelajaran bagi anggota Polri.
"Anggota Polri yang memiliki senjata api agar berhati-hati dalam mengamankannya saat pulang ke rumah," tutur Dicky.
(mna/rna)
Anak Polisi di Jeneponto Tewas Tertembak Pistol Milik Ayahnya
http://ift.tt/2i5tz1L
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anak Polisi di Jeneponto Tewas Tertembak Pistol Milik Ayahnya"
Post a Comment